Selasa, 11 Februari 2014

KACANG BOGOR (BAMBARA GROUNDNUT)



ABSTRAK
SOFIA HANUM. Keragaan Galur-galur Kacang Bogor (Vigna subterranea (L.) Verdcourt) Hasil Seleksi Galur Murni Lanras Sukabumi. Dibimbing oleh YUDIWANTI WAHYU ENDRO KUSUMO.

Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keragaan seratus galur kacang bogor dari penelitian sebelumnya yang berasal dari Sukabumi. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikarawang pada bulan Maret-Juli 2013, dan penanganan pasca panen di Kebun Percobaan Leuwikopo pada bulan Juli-Agustus 2013. Percobaan disusun menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu galur yang diulang sebanyak tiga kali. Perbedaan antar genotipe dianalisis dengan uji F. Jika terdapat perbedaan pada perlakuan, maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa genotipe tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Rataan diameter kanopi, jumlah polong per tanaman, serta bobot polong per tanaman masing-masing nilainya 45.28 cm, 24 polong, dan 28.83 g.) Pendugaan nilai heritabilitas dalam arti luas (h2bs) dari semua peubah yang diamati tergolong rendah yaitu dibawah 20%.

Kata kunci: diameter kanopi, heritabilitas arti luas, polong

ABSTRACT

SOFIA HANUM. Performance Bambara Groundnut Lines (Vigna subterranea (L.) Verdcourt) Result from Selection Pure Line of Sukabumi Lanrace. Supervised by YUDIWANTI WAHYU ENDRO KUSUMO.
The objective of the experiment is to obtain information of performance of hundred strains Bambara groundnut that originated from Sukabumi. The experiment was conducted at Cikarawang Experimental Field, in March-July 2013. Post-harvest handling was conducted at the Experimental Field Leuwikopo in July-August 2013. Experiments used randomized completely block design, single factor with three replications. Differences between genotypes were analyzed by  F-test. If there was a difference in treatment, then Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% was used. The results showed that genotype had no significant effect on all observed variables. Mean canopy diameter, number of pods per plant, and weight pods per plant is 45.28 cm, 24 pods, and 28.83 g. Estimation of broad sense heritability (h2bs) of all observed variables is low (<20%).

Keywords: broad sense heritability, canopy diameter, pods

*Bagi yang memerlukan info lebih lengkap, silahkan kirim ke email Sofia_hanum46@yahoo.com

Tidak ada komentar: