Apatis.
kemarin sore aku baru merasakannya. merasa punya dunia sendiri di tengah keramaian mereka...
berawal dari sebuah celetukan seorang teman dalam sebuah 'lingkar cahaya' membuat rasa mood-ku menurun drastis senja itu.
aaah, biasanya tak begitu.
entahlah...
ragaku seolah fokus pada apa yang disampaikan murobbiku kala itu, namun sesungguhnya hatiku entah menjelajah ke belahan bumi mana.
sempat terlontar beberapa pertanyaan " Ovi sakit ya?", " Ovi lagi mikirin apa? ada masalah kah"
aku hanya mengangguk dengan dibarengi senyum manis sedikit paksaan...
"Gak ada apa2 Mba...", selesai.
beralih pada sebuah handphone yang erat berada di genggaman sang pemilik, haha
ku kirimkan sebuah message singkat untuk Mba-ku nan jauh di sana, di Indonesia bagian timur.
bahkan tak sampai hitungan menit pesan itu pun terkirim,
inilah kebiasaanku. Mengadukan apa yang ku rasa pada seorang akhwat kece, yang sudah ku anggap sebagai Mba kandungku sendiri...
tapi dia...kini... telah berpindah ke tempat kelahirannya...
Mba, kangen :3
pesanpun berbalas,
hingga beberapa ronde :D
***
Waktu pulang pun tiba,
tak lama perjalanan menuju pulang, terdengar lantunan adzan maghrib.
bergegas lebih mempercepat langkah bersama mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar