Rabu, 07 November 2012

Dr. Zakir Naik (Who is?


            Nobar alias nonton bareng di kosan tercinta, bersama orang-orang tercinta juga, sabtu 3 November 2012.
Aku, tipikal orang yang ‘gak terlalu’ suka nonton… kecuali emang ada orang yang me-rekomendasikan kalo film itu bagus. Nah kebetulan malam minggu penuh cinta, yang biasanya pesantren kami Al-Iffah namanya, kos-kosan nya mahasiswi IPB, namun terkenal dengan sebutan pesantren, karena banyaknya aturan-aturan yang ada didalamnya dan insyaAllah bertujuan untuk mendidik + memperdalam ilmu Alloh mengadakan ta’lim bersama ustadz Achmad, pemilik pesantren tersebut, sekaligus dosen Fakultas Kehutanan IPB. namun pada malam itu, kebetulan beliau sedang ada urusan dakwah yang lain. (Subhanallah)…nah waktu kosong itu kami sepakat untuk nonton bareng, awalnya sih aku gak terlalu tertarik, tapi denger dari judul film yang akan diputarkan, jadi penasaran juga. Hehe judulnya itu “Debat islam vs Kristen” yang dibintangi oleh Dr. Zakir Naik with Dr. William Cambel. Aku mengikuti alur ceritanya part demi part, menarik dialog yang disampaikan, dari cara penyampaian,tutur bahasanya, body language nya yang menggambarkan beliau adalah sosok yang luarbiasa. disana menguak tentang kebenaran alqur’an dan kekeliruan kitab injil.  tapi disini aku akan mengulas sedikit tentang tokoh istimewa itu, Dr. Zakir Naik.

“Nama asli Zakir Abdul Karim; terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu) beliau adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis keislaman dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991
ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.
Zakir Naik merupakan keturunan Konkani. Ia bersekolah di St. Peter's High School (ICSE) di kota Mumbai. Kemudian bergabung dengan Kishinchand Chellaram College dan mempelajari kesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai, India. Ia kemudian menerima gelar MBBS-nya di University of Mumbai. Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam.
Naik mengatakan ia terinspirasi oleh late Ahmed Deedat, (seorang Da’i yang meninggal pada 8 Agustus 2005 yang mana oleh orang Kristen sendiri menganggap meninggalnya akibat kualat karena sering mengolok-olok Kristen, setelah sebelumnya berceramah di Sidney Australia, tentang Paskah : Dilihat dari Sudut Pandang Islam)  Menurut Naik, tujuan dia menggeluti dunia dakwah adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno, dan kurang PD terhadap agamanya sendiri" dan juga adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan teroris 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat.
Thomas Blom Hansen, seorang sosiolog yang memegang posisi akademik di berbagai universitas, telah menulis bahwa gaya Naik mengabadikan Qur'an dan hadits dalam berbagai bahasa, dan bepergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan non-Muslim. Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin, dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan. Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah jaringan TV kabel di lingkungan Muslim Mumbai, dan di saluran Peace TV, sebuah stasiun televisi milik beliau. Topik yang sering ia bicarakan mencakup: "Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern", "Islam dan Kristen", dan "islam dan sekularisme.

Diantara pendapat-pendapat beliau sungguh mencengangkan publik, bahkan ketika beliau dengan tenang hati mampu mengalahkan lawan debatnya di beberapa diskusi keagamaan sampai bisa membuat tepuk tangan penonton, hal ini karena banyak dari argumen yang beliau gunakan sungguh bisa diterima oleh akal sehat. Diantara pendapat itu adalah tentang keajaiban alqur’an, alqur’an yang telah turun 1400 abad yang lalu merupakan salah satu kitab yang menurut beliau adalah kitab yang sangat luar biasa, karena didalamnya terdapat fenomena yang tak sedikit fenomena itu di ketemukan pada akhir-akhir ini”.

Baru pertama ngelihat udah jatuh hati, benar adanya, katanya kalo ‘manusia itu’ sudah dicintai oleh Alloh, maka ketika ada manusia yang melihatnya, akan merasa tentram hatinya. love at first sight. Untuk lebih lengkapnya kunjungi (irf.net)

Tidak ada komentar: