Kamis, 14 Agustus 2014

Sopir angkot WANITA ?!!!

Kalimat apa yang bakalan terlontar di benak Anda ketikan melihat foto atau kejadian ini?
Iba? kasian? *pensive*, *tear* atau malah bangga?
"ooh ternyata gak cuma laki-laki yang bisa jadi sopir angkot, tapi wanita juga bisa, sekarang zamannya emansipasi wanita broh !!!"

yap,mungkin semua rasa di atas juga mewakili perasaan saya kala itu,
ini the first ya buat saya melihat sopir angkot wanita,
kalau bawa kendaraan pribadi sih gak aneh, karena udah banyak alias bejibun banget,
tapi kalo untuk narik angkot? -_-"

fenomena ini saya temui saat saya masih bekerja di sekitaran Ibu kota beberapa bulan yang lalu.
TKP ini bakalan kamu lihat saat kita turun di stasiun Tebet, di samping stasiun sudah banyak angkot-angkot yang ngetem mencari penumpang.
dan si Ibu/Wanita asal MED*N ini (terlihat dari logat dan intonasi suaranya saat berteriak-teriak mencari penumpang) membawa angkot dengan no 03 arah Tongtek-Senen-JakTim.

Awalnya saya sempat ragu untuk naik angkot tersebut, tapi dengan melihat beberapa penumpang yang sudah berada di dalamnya, menepiskan rasa keragu-raguan dalam hati.
tak hanya sekali, bahkan lebih dari itu, setiap kali saya berangkat kerja menggunakan jasa angkot ini, meski pernah sesekali membuat detak jantung sedikit berdetak lebih kencang, gegara saat ada polisi tidur, angkot yang dikendarai oleh si Ibu ini berbalik lagi kebelakang, tak tertanjak entah karena kurang gas atau seperti apa saya tak mengerti dunia permobilan^^
melihat Jakarta yang super padat, tentu jalan tak selenggang lapangan bola, terlebih kalau jam-jam kerja, muaceet tenan, dan otomatis di belakang mobil sudah berderet panjang kendaraan yang lain.
untung tak menyenggol mobil mulus di belakangnya.
(Alhamdulillah)
tapi selebihnya saya merasa nyaman, apalagi kalau duduk di bagian depan...
tentu lebih safety dong karena muhrim dengan saya, hehe
 
Kerasnya hidup di Jakarta, mungkin menjadi sebuah cambukan keras untuk si Ibu mencari nafkah yang halal, meski sudah ditinggal sang suami (informasi ini didapatkan dari mendengar sebuah percakapan si Ibu dengan salah satu penumpang di suatu hari), tapi tak menciutkan tekadnya untuk mencari sebongkah uang logam untuk menyekolahkan anaknya.

 

Jadi SUKA deh sama panggilan "Hanum"

Sebutan atau panggilan terkadang menandakan atau mencerminakan sebuah kedekatan dan keakraban seseorang.
dalam keluarga dan lingkungan rumah, sejak kecil memang saya akrab disapa dengan panggilan "Ovi" bukan "Ofi" dan biasanya saya singkat tulisnya menjadi satu huruf saja "V" bukan "F" padahal namanya "Sofia Hanum" bukan "Sovia Hanum" heheh
tapi biar ngirit aja, kadang kalau mau ngirim  message, saya sering kali menyingkat namanya hanya dengan satu huruf tadi "V" yang mewakili kata "Ovi" kalo ada yang lebih hemat dan cepat, kenapa milih yang boros dan lama?! :D
terlihat sepele sih, tapi terkadang ada pentingnya juga memanggil orang dengan sebutan yang indah dan disukai, orang yang kita panggil (si pemilik nama).

Ingat potongan ayat ini kan?
"...“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.” Al Qur’an surat Al Hujurat (49):11

Jadi intinya kita harus memanggil dengan sebutan nama yang baik, yang indah dan tentunya disukai.

***
Awal mula dapet julukan ini lupa sih sejak kapan, tapi biasanya orang yang memanggil dengan sebutan "Hanum" adalah orang-orang yang baru berkenalan, mungkin karena agak sulit menyebut dengan tiga penggalan kata "Sofia --> so|fi|a|" jadi biasanya lebih pilih yang enak dan cepat saja, ^^
tapi akhir-akhir ini, panggilan itu lebih membooming ketika mengikuti salah satu program pak Gubernur yang bertema "Wirausaha baru JABAR 2014", dalam proposalnya saya memakai brand dengan nama sendiri, yaitu "HANUM Muslim's Wear", jadi hampir semua teman dan kenalan dalam komunitas ini memanggil saya dengan sebutan Hanum. hihih

Makasih Mom sama Ayah yang udah ngasih nama baik untuk saya, semoga makna yang terkandung di dalamnya bisa menjadi sebuah harapan dan doa untuk kebaikan ke depannya. aamiin.


Celotehan di hari Jum'at

Sofia Hanum in Pictures (sesion on Tanjung Lesung Beach)


September 2013, udah lama sih...
tapi masih dan akan selalu terkenang!
meski sudah beberapa kali mengunjungi pantai, tapi baru kali ini kesannya wuah bangeet
mungkin karena jalan sama genk yang super rempong kali ya, daaan...
pantai yang indah banget ^^
transit di salah satu alun-alun Banten,
sebenenrnya loncat-loncat ini bukan seneng karena alun-alunya, tapi senang karena sebentar lagi bakalan nyampe ke tempat tujuan.
"hore, hore, hatiku gembira"

Alun-alun Pandeglang Banten

6 Srikandi #alay ckckck

"Ada saatnya dalam hidupmu, engkau ingin sendiri saja bersama angin, menceritakan seluruh rahasia, lalu meneteskan air mata." ⁠

(Bung Karno, 1933 )

Tak mau hengkang dari pemandangannya yang memanjakan mata ^^

Indahnya bercanda bersama angin dan ombak ^^


sayang bingiiit kalo ke Pantai gak terjun dan ber-diving ria melihat indanya alam bawah laut

 
PERSAHABATAN itu....indah, cantik, secantik kamu kalo lagi dandan :D





Sebenernya tulisan ini pernah ada di postingan sebelumnya, tapi...gak salah dong kalo posting lagi, posting lagi...kayak Momogi. hehe
meski perjalanan hampir menyita setengah hari, tapi semua terbayar dengan keelokan pantai dan pemandangannya. untuk kamu kamu yang berencana berlibur ke pantai, monggo di coba...
pokoknya recommended deh, pantai terindah yang pernah saya jumpai di tanah Jawa ini, hehe
baca selengkapnya di  (Tanjung Lesung Beach)
oia, disekitar pantai ini, ada juga beberapa pantai yang gak kalah kece, seperti pantai Bayah, Sawarna, dll.
tapi sayang saya belum berkesempatan ke sana.
semoga lain waktu kita bisa berangkat bareng ke sana yak...heheh :)

Setiap Langkah Adalah inspirasi

-SYUKUR-
Satu kata inilah yang kerap kali harus kita ucap setiap hari, setiap moment dan kesempatan, juga setiap detiknya, karena dear, berdirinya kita sekarang adalah sebuah karunia dari-Nya.
ada banyak sekali inspirasi di lingkungan kita, -jika kita mau memperhatikannya-
contoh kecilnya saja di lingkungan desa saya,
"hampir setiap hari saya berpapasan dengan seorang Bapak separuh baya yang bajunya sudah setengah lusuh,
pagi-pagi buta Beliau sudah menggendong karung putih di pundaknya dengan tangan kanan memegang tongkat alat penjepit rongsokan (bahan plastik bekas), ukuran panjang tongkatnya berkisar antara 80 hingga 100 cm, tujuan penggunaa alat ini agar tidak sering membungkuk ketika mengambil barang rongsokan di jalanan. maklum, badan akan semakin sering terkena penyakit seperti encok, nyeri badan, dan sebagainya dengan termakannya usia.
harga rongsokan yang hanya berkisar seribu rupiah per kilonya tak menyurutkan semangat Bapak tiga anak ini. (subhanallah)...
jika sesekali melewati depan rumahnya, maka akan nampak tumpukan barang bekas di depan rumahnya yang hanya (maaf) berdindingkan bilik.
saya terenyuh sekaligus bangga melihat semangat juang si Bapak yang pantang menyerah, mencari rejeki yang halal, demi mencari sesuap nasi untuk anak dan istrinya."

****
itu mungkin hanya sebagian kecil dari berjuta hikmah yang ada di sekitar kita.
ini cerita ku, mana ceritamu? ^^

Wanna Be Wife and Moms Inspiration ^^

Bercita-citalah sebanyak mungkin selagi gratis,
jangan takut untuk bermimpi, jangan ragu untuk mempunyai sebuah harap yang menjadi goal dalam hidupmu.
yang tak boleh kau lupakan adalah... melupakan Allah !!!
(sertakan Allah dalam setiap langkah kakimu, setiap nafas yang  berhembus, pokoknya  Allah dulu, Allah lagi, dan Allah teruss ^^)

Jika kamu punya mimpi untuk menjadi seorang istri yang solihah, baik dan menginspirasi, gak masalah...
jika kamu punya harap untuk bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak, itu pun tak berdosa
teruslah bergerak, melangkah untuk menjadi lebih baik (be better everytime, and everywhere).

bukan menjadi hal yang tabu ketika kamu belajar untuk menjadi istri dan ibu yang baik di masa single mu sekarang,
abaikan semua tentang ejekan orang tentang itu,
karena niat hanya kita dan Allah saja lah yang tahu.
jadi kalau ada orang yang sok-sok nebak isi hati kamu, itu artinya dia menandingi Allah, apalagi men-just sesuatu yang belum tahu kebenarannya.

ketika kamu berniat, maka azzamkan, mohon pada-Nya untuk dibimbing, lanjutkan...kemudian action !

(mau punya 7 anak yang hafidz/ah :D aamiin)


Moment Kumpul sama Family

Gak kerasa ya, sekarang udah 18 syawal aja...
waktu begitu cepat berlalu,
pasti suasana rumah udah sepi kayak sedia kala? betul begitu?
yap, kerasa kontras banget suasana lebaran yang semuanya kumpul tanpa terkecuali, hari demi hari pasca lebaran satu per satu pulang ke tempat peraduannya, ups maksudnya pulang ke negeri asalnya, hehe
MUDIK,
mungkin satu kata ini yang sering banget jadi topik paling 'HOT' saat menjelang atau sesudah lebaran, tapi sayang...
saya sendiri belum pernah mudik, hihih
meski ayah saya orang Sumatera, tapi jujur sampe segede ini belum pernah menginjakan kaki ke Sumatera, maklum...
ayah cuma lahir doang di Jakarta, heheh
udah lama banget menetap di Ibu kota, bukan cuma Ayah, tapi saudara-saudaranya juga hampir semua sudah bertransmigran.
 ****
Lebaran memang akrab sekali dengan kata maaf, baju baru, kue, ketupat,silaturahim dll. tapi ada satu hal yang takkan pernah terlupakan begitu saja, sepeti daun terhempas angin topan :D
YAITU sebuah KEBERSAMAAN.ya, moment inilah yang menjadi titik puncak kebahagiaan yang dirasakan banyak orang disaat lebaram tiba.
begitu juga dengan saya, anak ke 6 dari enam bersaudara membuat saya kesepian ketika ke 4 kakak perempuan saya diboyong oleh suami-suaminya ke tempat tinggal mereka, yang tertinggal di rumah hanya saya, mama, dan Abang (anak paling besar).

tak mau ketinggalan, biasanya H plus 2, 3 atau 4 lebaran memang menjadi momentum indah untuk jalan-jalan bareng Family, tapi....
ternyata tak semudah itu guys, karena kita bakalan berhadapan sama yang namanya macet dimana-mana, ya secara....lebaran gitu loh, tempat liburan dimana-mana full.

jadi ceritanya diskusi tentang mau kemana kami liburan itu hampir 2 malam di diskusikan, mulai dari ke pantai, kebun binatang, dufan, dan kebun raya. alhasil atas beberapa pertimbangan seperti jarak, macet, safety, kami memutuskan untuk memilih pada pilihan terakhir --> kebun raya bogor. selain jaraknya paling dekat dengan rumah, tempatnya juga lebih aman untuk anak-anak...
maklum lah, banyak kurcaci-kurcaci yang ikut... kalo udah ngumpul berasa bidadari yang dikerumuni para kurcaci, ckckckc

rencana, hanya rencana...
Allah lah yang menentukan.
setibanya di tempat tujuan, ternyata eh ternyata....
mobil dilarang masuk ke dalam, cukup parkir di luar saja. secara diluar tempat parkir sudah tak ada space lagi untuk mobil kami, lalu diputuskanlah untuk banting stir ke salah satu rumah steak...
tapi sayang...
rumah steaknya juga tutup :'(
tapi...
semua tak menghapuskan tekad kami untuk menikmati hari kebersamaan ini,
alhasil kami mendarat di sebuah mesjid raya di daerah Bogor,
dan segera membuka perbekalan yang sedari tadi melambai-lambai, hehehe

perjalanan penuh hikmah dan kebersamaan,
love u all :-*



Me & Aulia Syifa

Terinspirasi sama Blognya Emak-Emak



Beberapa tahun belakangan ini emang udah mulai suka nulis blog,
itu juga maksa temen untuk buatin blognya, hehe
inspirasi itu datang secara tiba-tiba, kayak jailangkung, (datang tak dijemput, pulang tak diantar) :D
jadi sejak itu seakan-akan blog dijadikan sebagai tembok ratapan kayak di sinetron-sinetron yang.
pernah juga kepikiran kalo blog itu tempatnya curhat-curhatan, pokoknya semua isi tentang si pemilik blog, entah itu kabar gembira, seneng, atau bahagia (emang apa bedanya ya?)
****
jadi geli sendiri deh kalo buka blog, trus baca notes yang dulu-dulu...isinya semua #alay
meski ya ada lah sedikit hikmahnya, tapi temanya tuh gak jauh-jauh tentang ungkapan si isi hati, alah !!!
kesini kesininya Alhamdulillah dapet sedikit ilham, :)
itu karena suka kepoin blog-blog orang, meski ada juga beberapa blog yang gak kalah #alay nya,
tapi terharu dan bikin ngiri deh sama blog orang-orang kece, isinya tuh kayaknya full manfaat bingiiittz
mulai dari tips memasak, informasi tentang dunia kesehatan, kecantikan, perlombaan, dan seputar ilmu rumah tangga lainnya.
dan...
belom lama ini tetiba tangan lentik ini terhantarkan pada sebuah komunitas blog yang gak kalah keren, meski dari namanya terkesan agak jadul/jaman dulu, tapi isinya...weeeh, jangan salah, wuenak tenan #halah apasih
jadi itu blog isinya tentang kumpulan emak-emak blogger yang gak cuma ngurusin rumah tangga seputar suami, anak, dapur, sumur, dan k*s*r #husss
di sana juga banyak ragamnya, bisa saling berbagi  ilmu, punya saudara baru, ngiklan juga bisa, ckckck  dan yang gak kalah seru disana juga ada lomba jadi SRIKANDI Blogger, penasaran kayak apa? baca selangkapnya (baca di sini)
meski namanya KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger) tapi yang ikut gak mesti dan gak harus yang udah jadi emak-emak lohM hihihi,
yang single juga bisa ikutttt... asiik ^^

Mari berbagi manfaat lewat blogmu,
Fastabiq

Selasa, 05 Agustus 2014

Pengusaha cantik, muda, mandiri?

Foto bareng sama orang-orang HEBAT
Berawal dari melihat sebuah potensi, lalu kemudian berdatangan peluang-peluang itu, dan Alhamdulillah kesempatan itu pun Dia berikan.
Yeeah,
Menjalankan usaha yg cocok sama passion itu rasanya, emm yummi...
Bukan cuma semangat ngejalaninnya, tp yg terpenting adl ikhlas melakukan semuanya. Secara ya, kalo ngejalanin sesuatu hati seneng itu bakalan menyenangkan, meski tak selalu mulus...muehehe
PERCETAKAN 100 RIBU WIRAUSAHA BARU JABAR. Yap. Program itulah yg kini saya geluti... Info ini saya dapatkan dari kakak kelas yg kini masih menjalani studi S2 nya. Ganbatte ya Sis...
Akhir Maret 2014, akhirnya proposal usaha sesuai bidang selesai juga, ya meski seadanya dan ala kadarnya, lagi lagi alasan karena deadline, xixixi
Kebiasaan deh... ^^
Wew, ternyata gak cukup dengan persyaratan proposal, yg lain2nya jg buanyak banget, dan syukur atas pertolongan-Nya, semua itu bs dirampungkan dlm waktu 1 hari, meski dengan sedikit gondok gegara pas buat SKCK tangan dipegang pak Polisi :(
Pengen rasanya teriak "hey Pak, Bapak itu orang ke-2 dlm hidup saya yg udh pegang tangan saya tanpa izin, kita itu bukan muhrim tauuuu :p " tapi... Apa daya, semua telah terjadi, semoga Alloh mengampuni saya, dan ke dua org itu disadarkan. Aamiin.
Sore itu, meluncur juga semua persyaratan ke alamat tujuan Balatkop Bandung Jl. Soekarno hatta. Dengan beberapa amplop teman saya dari kampus dan kakak ipar. Seingat saya persyaratan itu harus sudah sampai hari Senin, sedangkan kami mengirimnya hari Sabtu. Hahaha
Kalo rejeki gak kemana, meski persyaratan kami telat datang. Tp kami lolos utk tahap berkas karena persyaratannya cukup lengkap dibanding yg lain, begitu pengakuan dari salah satu penanggung jawab program ini yg juga sekaligus pewawancara kami. :D
Alhamdulillah...
Eits, tp jgn senang dulu, perjuangan tak berhenti disini, jalan saya dan teman2 masih panjaaang...
Ada banyak tahap yg harus kami lewati. Tapi Alhamdulillah, tahap demi tahap kami lewati, hingga akhirnya kami menjadi salah satu yg diberi kesempatan terbaik utk mengikuti program ini. Dari 4000'an peserta pendaftar se-JABAR, terseleksi berkas 1600 peserta, kemudian terseleksi wawancara 350 peserta, daaaan... terseleksi tes psikotes yg luar biasa menguras otak, hihihi 300 peserta. Dan inilah kami... Kami termasuk dari 300 peserta itu.
Mau tau cerita selanjutnya...
Terus ikuti saya ya :) bersama HANUM semua akan jadi indah :p

Kamis, 24 April 2014

Karena aku... memilih [SETIA]

Hitungan tahun sudah aku mengenalmu...
hitungan tahun pula aku masih menunggumu, [dengan harap yang sama]
Rahasia-Nya yang memegang isi hati, tentang kapan berakhirnya rasa ini.
tapi hingga detik ini, aku masih memilih setia.

ya,
memilih setia dengan keputusanku dulu tentang sebuah rasa,
rasa yang muncul dalam waktu sekejap, namun hilangnya susah bukan kepayang
karena rasa ini tak bisa diciptakan begitu saja,
ia hadir karena ada kecocokan jiwa, antara  aku... dan dirimu.

"Jangan kau kira cinta datang dari keakraban dan pendekatan yang tekun, cinta adalah putra dari kecocokan jiwa. Dan jikalau itu tiada, cinta takkan pernah tercipta dalam hitungan tahun, bahkan milenia" -Kahlil Gibran-

aah,
rasa yang berhasil menguasai ruang hati, masih saja tak berani menampakkan wujudnya,
ingin sekali aku melihatnya... sesuatu yang telah banyak memakan waktu-waktu ku tentangnya...

Tak pernah ada kata jera dalam setiap doa yang ku lantunkan,
memohon pada yang Maha Baik untuk memberikan kebaikan atas dirimu.
dimana saja kakimu berpijak,
sadarlah bahwa...
kita masih berada di langit yang sama,
dengan hembusan angin yang tak berbeda...

kangen :-*


Minggu, 13 April 2014

Kenapa kamu pergi saat aku datang #Eaaaa

Eaaa, sinetron baget deh judulnya,
tapi gak apa2 ya, kali ini saya lagi feel untuk buat sebuah tulisan dengan judul yang sedikit agak alay, hahay...
check this out !!!

emang berasa sedih banget ya saat kita denger "Kenapa kamu pergi saat aku datang?" atau juga "kenapa ada pertemuan kalo ada perpisahan" jiih galau banget dah.
sipp, tapi emang bener saudara...
terkadang emang pertanyaan itu juga singgah di benak hati saya, hehe gak muna alias munafik. :p
belum lama ini, saya merasakan 'kepergian' seseorang yang bertepatan dengan kehadiran saya di sana...
entah kado indah apa yang telah Allah sediakan untuk saya,
tapi yang pasti rasa sedih tak bisa dipungkiri...
dia yang pergi, sudah mengambil ruang di hati saya meski sepace-nya hanya sedikit, tapi....
sangat berpengaruh.
lagi lagi berbicara soal Chemistry...
saya juga masih belum faham betul arti sesungguhnya dari satu kata ini, kata yang sering orang sebut-sebut sebagai ikatan hati, eaaaa
Chemistry.
emang betul ya, Chemistry itu datang dengan sendirinya, tanpa diundang sebelumnya. Ia juga gak bisa diusir gitu aja, susaaaah, apalagi udah melekat di ubun-ubun.
hahaha, bahasanya puitis banget dah.
kenapa harus pergi?
jawabannya karena itu yang terbaik.
karena Allah telah menuliskan tinta-Nya di Lauhul Mahfudz tentang kisah anak manusia, meski hanya sekedar daun yang jatuh ke bumi.
Dear...
Husnudzhan KUNCINYA. apalagi sama Alloh yang Maha Baik,
percaya deh, gak mungkin Allah ngasih sesuatu yang hamba-Nya gak sanggup menjalaninya.
so...
jalani aja semuanya dengan penuh keikhlasan.


KOBARKAN SEMANGAT INDONESIA !!!

Ini cerita tentang kampanye PKS 16 Maret 2014 silam
@Glora Bung Karno
 Seandainya mereka tahu...
betapa nikmat menjadi salah satu bagian di barisan ini...
 Ini lagi ikut gerakan theme song nya PKS No 3, iiidih, semangat banget Bu keliatannya, hehe

 Ini vose gak banget deh, haha
minum dulu ah, setelah perjalanan panjang dari kampus (IPB)...
Tapi hati tetep seneng kok,
cmiww...

 Liat aja nih, masih sumringah, dan pastinya masih yaaa, tetep eksis foto2 mulu :p
meski pake jilbab kuning, bukan berarti pro sama 'yang kuning' loh... xixixi
cuma saya orangnya sedikit anti mainstream.

Gak tahu kenapa... hatiku terpaut dengan dia )i(
apalagi presidennya, (ups)
 
 Ini perjalanan menuju GBK, Bersama mereka (adik2) kelas...hehe udah berasa tua banget, padahal banyak juga yang lebih tua di sana :P

TARA...!!! ini dia orang yang PALING saya tunggu-tunggu :-*
Alhamdulillah, masih sempet foto meski dari jarak jauh (dizoom) haha
tapi yang penting senyumnya dapet :p

Ini tentang sebuah KENYAMANAN

"Nyaman itu apa sih Sist?
apa hanya sekedar berada di posisi yang pas, tidak ada gangguan, merasa rileks, dan teman-temannya?"
emm, saya fikir hal demikian tak salah...

"kenyamanan" selalu menjadi momok pertama yang dijadikan standar pilihan kebanyakan orang  -sepertinya-.
bagaimana tidak? toh kenyamanan itu berhubungan erat dengan suasan hati loh,
kalau nyaman, ya hati enak, tentram, damai, tapi kalo gak nyaman...
ya sebaliknya Sist. hehe
terlalu luas jika harus membahas satu kata ini yang nampaknya terlihat enteng, tapi menurut saya tidak.
contoh kecil saja di kantor tempat saya bekerja. -red-
beberapa hari terakhir ini saya menghabiskan waktu saya di sebuah lembaga sosial (bekerja) yang bertempat di Jakarta Timur. keputusan menerima panggilan ini karena sejujurnya saya menyukai dunia yang 'berbau' masyarakat. well.
selain itu, hal besar yang menjadi pertimbangan saya adalah lingkungan. yap, lingkugan yang sudah sangat kondusif telah mendorong gerak hatiku untuk menerima tawaran itu.
satu misi, homogen, aaah, rasanya perjuangan untuk dakwahnya memang sudah sangat mendukung.

Ada dua hal yang sekarang sedikit mengganggu kenyamanan saya,
pertama adalah tempat kos-kosan yang mau tidak mau saya harus tinggal di sana. pertimbangannya banyak.
pertama, jarak kosan saya yang dulu (Bogor) terhitung sangat jauh jaraknya dengan kantor.
berangkat sekitar ba'da subuh pun nyampenya nyerempet jam masuk kerja (08.00 WIB). Ongkos yang cukup merogoh kantong -__-", tenaga ekstra yang perlu dipersiapkan setiap harinya belom sedek-sedekan di kereta yang naudzubillah deh kalo diceritakan, ya maklumlah, itu kan jam-nya orang-orang berangkat dan pulang kerja. jadi yaudah deh...
tapi satu yang tetap saya pertahankan, adalah, apapun kondisinya, dan bagaimanapun caranya, sesumpek, sepenuh, dan sesulit apapun, saya mesti dan kudu masuk di gerbong wanita. hehe
ya tujuannya satu biar SAVE aja... ;)
meski desek-desekan, ya lumayan lah, masih sesama cewek. (gak kebayang deh kalo desek-desekan sama cowok -_-6), kalaupun bener2 terpaksa ada di gerbong cowok, ada tips nih biar sedikit save. hehe
kamu mesti pasang jurus kuda-kuda tanganmu, biar kalopun sedek-sedekan, gak menyentuh bagian pentingmu. atau kalo ada tas, dipasang bagian depan aja, karena bagian depan itu bagian rawan untuk kita-kita kaum wanita.
itu sedikit tips.
next...
ke dua,
entah ini dirasakan oleh semua pekerja baru, atau engga, saya juga gak faham.
tapi yang saya rasa kok selama saya kerja saya masih belum dapet Chemistry-nya ya?
masih ngerasa oon aja, masih ngerasa apatis sama lingkungan, padahal udh berusaha ekstra untuk bisa membaur...
trus ada juga beberapa oknum yang juga secara hati gak bikin nyaman.
aah, dasar Ovie !!!
apa itu cuma perasaan seudzhan saya aja ya?
apa karena saya-nya yang belum bisa beradaptasi dengan baik?
apa saya yang....???!!!

 ***
barusan baca status temen, kurang lebih isinya begini :
"Sesuatu yang sedang terjadi sekarang yang bukan menjadi pilihan kita, itu berarti pilihan Allah"
baiklah, saya semakin mantap menjalani ini semua, selama ini baik InsyaAllah...

Kamis, 03 April 2014

Ini hari pertama-ku kerja 04-04-14

Tak pernah diduga sebelumnya.
yah, kejutan Allah begitu indah...

Setelah mengikuti beberapa rangkaian tes oleh salah satu lembaga yang bergerak dibidang sosial itu, rasanya terbayar sudah dengan penerimaan aku di sana meski baru sebagai officer.
17 Maret 2014. hari pertama saya mengikuti tes tertulis. wuihhh banyak banget tesnya, sampe lupa tes apa aja namanya.
dan yang paling terkesan dan membuat haru adalah saat moment tes baca Alqur'an, helooo???
di zaman edan ini ternyata masih banyak ya lembaga yang seperti ini. dan ini adalah salah satu GOAL saya dalam menentukan pekerjaan yang akan saya ambil. LINGKUNGAN YANG KONDUSIF. yap,  dengan tipikal saya yang melankolis,  rasanya sedikit banyak terpengaruh oleh lingkungan, maka salah satu tips agar tetap stay tone/ Istiqomah ya cari aman, cari kerjaan yang berbau-bau islam kaya begini.
dan subhanallah... dari sekian banyak peserta tes hari itu, yang datang ke-esokan harinya cuma 3 orang. entah beda-beda tesnya, atau gimana, saya juga kurang tahu, tapi yang pasti hari ke 3 tes itu semakin berkurang, yang tersisa hanya saya dan satu orang ikhwan yang saya pun tak tahu namanya sama sekali. hehe, maklum, pas di sana diem-dieman, gak ada yang berani memulai untuk berkenalan...
ya secara saya perempuan kelles...
jadi ya agak jaim gitu, hehe
ada cerita haru di hari ke-3 tes ini, tepatnya Rabu, 19 Maret 2014, ya, disaat sebagian teman saya merayakan hari wisudanya, saya dengan berat hati harus pergi ke Jakarta untuk tes komputer. maksudnya berat hati karena tidak bisa menghadiri moment penting sahabat-sahabat tercinta.
oke, well...
because life is a choice.
hari ke tiga tes ini memang lancar jaya dalam perjalanan, maksudnya tidak lagi berpusing-pusing ria mencari alamat kesana kemari layaknya hari pertama...
hahaha, pokoknya seru deh, sampe nyasar-nyasar, muter-muter. maklum... orang Bogor kok disuruh ke Jakarta.
lanjut ,
jadi hari ke-3 ini saya dapat info dari Ayah saya kalau ada jalan alternatif tanpa harus naik ojek seperti hari pertama, selain ongkosnya yang melambung tinggi, rasanya saya juga agak risih ya kalo naik ojek, secara dua-duaan gitu, xixixix
akhirnya naik metro mini menjadi pilihan saya. dan benar, jakarta memang tempatnya kehidupan orang-orang 'keras', tak kenal lembek, lelet, lesu lunglai,,, aaah, itu mah kelaut ajeh.
nah pas mau turun dari metro mini, saya terjatuh ditengah jalan raya yang pada saat itu mobil sedang berlalu lalang... Astaghfirullah, untung Allah masih sayang sama saya.
kenapa bisa jatuh? mau tau gak? bukan karena saya pake rok sehingga sulit melangkah, bukan itu. tapi memang si metro itu saat ada penumpang yang mau turun, benar-benar tidak berhenti. meski melanju pelan, tapi untuk ukuran saya yang tak biasa, membuat kaki saya tak bisa menyeimbangkan tubuh saat itu, dan akhirnya terpental lah saya ke aspal.
huhuuh
insiden-red-
tapi okelah,
saya yakini dan percaya semua ini insyaAlloh akan ada hikmah-Nya.
mungkin saya harus jauh lebih berhati-hati, lebih teliti, lebih gesit, dan lebih lebih yang lainnya.

to be continue...

Senin, 17 Februari 2014

EMPAT PULUH LIMA kilogram?



Bajuku dulu, tak begini…
Tapi kini tak cukup lagi (kelonggaran) :p
Hey…
Entah berapa orang yang dengan jujurnya bilang kalo gue itu makin k*r*s
Entah harus seneng atau bahagia, tapi yang pasti gue jalani aja apa adanya.
Mau kurus, mau gemuk, atau yang sedang-sedang aja itu kan tergantung sama yang ngejalaninnya,
Pokoke happy :p
45 kg? haaah?!!! Temen gue cengo’ pas liat timbangan BB Gue, ckckc
Kata dia polos “kok bisa? Aaah beti (beda tipis) lah sama gue beda 15 kg doang", spontan Mba yang ada disitu ketawa lepas denger pernyataan temen gaje gue itu.
Well,
Everything is gonna be Ok Sis…
Gak apa-apa ah BB gue segini juga, malah kalo liat diberita-berita, atau artis-artis dan orang-orang berdarah biru itu untuk menurunkan BB (Berat badan) beberapa kilogram saja perlu merogoh jutaan rupiah dikantongnya. Wuiih, subhanallah… kalo buat makan mahasiswa bisa lah utk satu semester, ckckc
Pernah beberapa kali ngalamin hal yang sedikit ‘memalukan’,
Bayangin deh, pas lagi sibuk-sibuknya mondar-mandir kampus di tengah keramaian, eh tetiba rok bagian belakang (ada resletingnya) udah ada di depan aja, dan parahnya, gue sadarnya itu lama banget,
Helooo???
padahaln gue itu udah ngelewatin berapa banyak orang sedari tadi, hikshuks…
Whatever will be will be, alright?
Setahu gue sih turunnya BB yang drastis bisa disebabkan banyak faktor, tapi…
Mau tau gak, katanya faktor pikiranlah yang paling dominan, maksudnya kalo fikiran kita lagi bermasalah, entah apapun itu masalahnya (apalagi tentang perasaan :P) itu bakalan nyedot banget BB lo…
Cobain deh ;)
Hahaha
Kalo gue sih bukan faktor itu aja, tapi emang kemaren lagi sibuk penelitian juga, yang emang bener-bener dituntun untuk kerja fisik yang dahsyat, sampe sering banget pengamatan sampe malem loh, padahal itu bulan Ramadhan, huks…
Ya apa boleh buat, untung selalu ada temen yang mau nemenin, thanks banget buat kalian,
Juga para pekerjaku yang setia membantu.
Oia, tuntutan peran juga yang jadi pemikiran gue kala itu, haha
Ngerti kan maksudnya?
Yaaa begitulah…
Tapi gue yakin, insyaAlloh gue mau naikin BB gue lagi sampe tarap IDEAL,
dan sekarang nikmati aja masa-masa langsingnya :D :D :D


Minggu, 16 Februari 2014

Ah, i am falling in love (again) :D

Aaaah, pesona jiwanya terpancar indah,
setiap kali menatapnya,
ada sesuatu yang saya sendiri tak bisa mendefinisikannya,
mungkin jatuh cinta?
bisa jadi...

Anis Matta,
pertama kali saya mengenalnya sebagai sosok yang biasa saja,
namun setelah mengenal lebih dekat, ternyata ada hal luar biasa dalam dirinya.
memang tak banyak buku yang saya punya tentangnya,
namun tulisannya di sosmed, jarang sekali terlewati.
saya suka gaya bicaranya, suka cara penyampaiannya,
suka bahasanya, suka performance-nya, suka kesemua-muanya.
aah, saya jatuh cinta padanya.

Semangat pemuda nya masih mengakar menggurat di wajahnya,
setiap gerik yang dilakukannya nampak begitu tulus di mata saya,
tentang sosok seorang Ayah, dan suami dari dua istri itu,
begitu memesona...
aku teramat mencintainya.

Sepotong episode

 Inilah perjalanan tugas akhirku...
banyak sekali cerita tentangnya.
cerita suka, duka juga ada... haru, canda (kadang2), serius, oon (gak ngerti), haha nano-nano deh.
 Bermula pada bulan akhir Maret 2013, aah kenangan bersama Bambara groundnut ini,
menggemaskan...
terima kasih pembimbing setiaku,
sekaligus ibu bagiku,
yap. Dr Ir Yudiwanti Wahyu Endro Kusumo Ms :-*
Pas pengamatan nih ;)
 Hingga pada akhirnya... taraaa !!! waktu panen pun tiba (horeeee !!!)
tapi...
ternyata, perjuangan belum berhenti sampai di sini. :D
PASCA PANEN. perjuangan kali ini lebih dahsyat kawan. 6 sampel setiap galur, terdiri dari 300 galur, jumlah sampel total 1800 untuk satu peubah. sedangkan, pengamatannya  ada 8 peubah loh, cmiwww...
chayoo, Lillah girls. dan Alhamdulillah... sampai juga pada tahap ini (dibawah ini nih)
 SEMINAR Selasa (07-01-2014). Hasil itu memang berbanding lurus dengan usaha loh,,,
eitzz jangan lupa doa juga yaaa...


Tara.... inilah hasil perjuangan itu, oh ternyata, hanya berupa lembaran kertas putih...
Dan....waktu 'menegangkan' itupun tiba... (Kamis 06 Feb 2014)
Yap, SIDANG alias ngobrol santai ala penelitian :p
hahaha
salam kecup buat penguji Dr Heni & Prof Sudarsono,
masukan beliau-beliau menandakan betapa lemahnya aku, ckckc
oia, ucapan makasih juga buat semua temen2 yang udah banyak banget ngasih semangat dan energi positifnya, ckckc
makasiih banyak  buat mamaku tercinta :-*
 buat  buat Dewi, Silmi, Eka, Afidatus, Ida, Hanifah, Ana, Fina, Catur,  temen2 Aliffah,
temen2 wisma tanjung, dan temen2 Balsem, ;)
dan yang gak bisa dimention atu-atu,
satu kata penutup yang bisa disampaikan,
MAKASIH
Makasih banyak ya Allah atas nikmat yang tak terkira ini.


Jauhi MAKSIAT sekecil apapun



Yang pernah saya dengar itu, maksiat bisa menolak rejeki, serta kebaikan Allah SWT, mungkin juga yang lainnya.
Yang saya fahami dulu, maksiat hanya sebatas pada (maaf) hubungan seksual antara pasangan yang bukan muhrim, namun lagi lagi saya salah. Ternyata maksiat begitu teramat luas cakupannya.
Bahkan dikatakan bahwa semua anggota tubuh ada tempat untuk maksiatnya.
Mata bermaksiat jika melihat yang tak pantas dilihat, (bukan mahrom, tontonan senonoh, pertunjukan yang tak bertanggungjawab, dll)
Telinga maksiatnya mendengar hal-hal yang seharusnya kita tak mendengarnya, missal saja orang-orang yang hobinya menggosip, menggibah, atau hanya sekedar mendengarkan lagu yang melenakan kita mengingat Allah SWT.
Tangan, kaki juga ada jinahnya. Melangkah dan berbuat yang tidak dianjurkan dalm islam pun akan diminta pertanggungjawabannya.
Dan semua anggota badan yang lainnya.
Oleh karenanya, berhati-hati dalam beraktivitas adalah hal penting, dan ilmu yang luas merupakan tembok untuk menjadi lebih baik, karena dengan ilmu lah kita dapat membedakan yang haq dan yang bathil.
Teringat ucapan seorang Ustadz,
“Lakukanlah kebaikan sekecil apaun, dan jauhilah kemaksiatan sekesil apapun”.