Minggu, 13 April 2014

Ini tentang sebuah KENYAMANAN

"Nyaman itu apa sih Sist?
apa hanya sekedar berada di posisi yang pas, tidak ada gangguan, merasa rileks, dan teman-temannya?"
emm, saya fikir hal demikian tak salah...

"kenyamanan" selalu menjadi momok pertama yang dijadikan standar pilihan kebanyakan orang  -sepertinya-.
bagaimana tidak? toh kenyamanan itu berhubungan erat dengan suasan hati loh,
kalau nyaman, ya hati enak, tentram, damai, tapi kalo gak nyaman...
ya sebaliknya Sist. hehe
terlalu luas jika harus membahas satu kata ini yang nampaknya terlihat enteng, tapi menurut saya tidak.
contoh kecil saja di kantor tempat saya bekerja. -red-
beberapa hari terakhir ini saya menghabiskan waktu saya di sebuah lembaga sosial (bekerja) yang bertempat di Jakarta Timur. keputusan menerima panggilan ini karena sejujurnya saya menyukai dunia yang 'berbau' masyarakat. well.
selain itu, hal besar yang menjadi pertimbangan saya adalah lingkungan. yap, lingkugan yang sudah sangat kondusif telah mendorong gerak hatiku untuk menerima tawaran itu.
satu misi, homogen, aaah, rasanya perjuangan untuk dakwahnya memang sudah sangat mendukung.

Ada dua hal yang sekarang sedikit mengganggu kenyamanan saya,
pertama adalah tempat kos-kosan yang mau tidak mau saya harus tinggal di sana. pertimbangannya banyak.
pertama, jarak kosan saya yang dulu (Bogor) terhitung sangat jauh jaraknya dengan kantor.
berangkat sekitar ba'da subuh pun nyampenya nyerempet jam masuk kerja (08.00 WIB). Ongkos yang cukup merogoh kantong -__-", tenaga ekstra yang perlu dipersiapkan setiap harinya belom sedek-sedekan di kereta yang naudzubillah deh kalo diceritakan, ya maklumlah, itu kan jam-nya orang-orang berangkat dan pulang kerja. jadi yaudah deh...
tapi satu yang tetap saya pertahankan, adalah, apapun kondisinya, dan bagaimanapun caranya, sesumpek, sepenuh, dan sesulit apapun, saya mesti dan kudu masuk di gerbong wanita. hehe
ya tujuannya satu biar SAVE aja... ;)
meski desek-desekan, ya lumayan lah, masih sesama cewek. (gak kebayang deh kalo desek-desekan sama cowok -_-6), kalaupun bener2 terpaksa ada di gerbong cowok, ada tips nih biar sedikit save. hehe
kamu mesti pasang jurus kuda-kuda tanganmu, biar kalopun sedek-sedekan, gak menyentuh bagian pentingmu. atau kalo ada tas, dipasang bagian depan aja, karena bagian depan itu bagian rawan untuk kita-kita kaum wanita.
itu sedikit tips.
next...
ke dua,
entah ini dirasakan oleh semua pekerja baru, atau engga, saya juga gak faham.
tapi yang saya rasa kok selama saya kerja saya masih belum dapet Chemistry-nya ya?
masih ngerasa oon aja, masih ngerasa apatis sama lingkungan, padahal udh berusaha ekstra untuk bisa membaur...
trus ada juga beberapa oknum yang juga secara hati gak bikin nyaman.
aah, dasar Ovie !!!
apa itu cuma perasaan seudzhan saya aja ya?
apa karena saya-nya yang belum bisa beradaptasi dengan baik?
apa saya yang....???!!!

 ***
barusan baca status temen, kurang lebih isinya begini :
"Sesuatu yang sedang terjadi sekarang yang bukan menjadi pilihan kita, itu berarti pilihan Allah"
baiklah, saya semakin mantap menjalani ini semua, selama ini baik InsyaAllah...

Tidak ada komentar: