Akan selalu ada noda pada semua anak manusia, tanpa terkecuali.
***
pengalaman yang pahit, jangan menjadikan kamu loyo dan patah semangat menyongsong masa depanmu yang bisa cerah kembali,
satu titik dosa jangan pula menjadikan langkahmu terhenti di sini, teruslah melaju tanpa batas.
"each of us had the same opportunity" (cmiiw).
mau jadi mantan kiyai, atau mantan pencopet???
kamu faham betul bukan tentang makna dari kata "MANTAN?"
Mantan bisa disebut juga masa lalu (versi saya).
and then, kamu tidak akan hidup bersama masa lalu mu guys, bukan juga masa yang akan datang, karena masa yang akan datang belum tentu terjadi atau baru rangkaian mimpi saja. tapi kamu itu hidup sama dimasa SEKARANG, iya sekarang !!!
so don't worry sama pengalaman masa lalu mu (mantanmu)
jika masa lalu mu buruk jadikanlah dia sebagai pelajaran, dan jika masa lalumu itu baik maka jadikanlah sebagai contoh untuk ke depannya.
Jika ada seorang Ustadz dengan masa lalunya penuh dengan maksiat, maka tak masalah, karena manusia itu takkan pernah luput dari khilaf dan salah, yang terpenting adalah memperbaikinya. karena sesungguhnya Allah itu melihat dari riwayat terakhir hidupnya.
maka jika harus memilih, jadilah mantan pencopet daripada mantan kiyai.
***
Singkat cerita, di sebuah kampus ada kisah tentang hubungan cinta seorang akhwat dan ikhwan.
mereka sama-sama manusia yang memiliki rasa. namun sayang, rasa itu disalurkan pada tempat yang salah (pacaran) padahal Islam sudah sangat tegas mengatur tentang ini.
dengan mengikuti ego masing-masing, dan berdalih cinta kerana Allah, mereka menjalani hubungan itu dalam beberapa hari. NO!!! ternyata dalih itu semua hanya kebohongan untuk menutupi sebuah kejaiman dirinya.
namun apa daya, saat itu, kedua anak manusia ini sedang dirundung cinta yang mengebu-gebu, seakan disengaja tuli agar tak mendengar masukan dari orang-orang sekitarnya.
prinsipnya yang penting gue senang dia senang, udah cukup.
padahal hakikatnya gak begitu. hiks :'(
"Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir atau apalah sebutannya. tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya, termasuk kebetulan-kebetulan yang menakjubkan" (Tere-Liye)
Well,
Jika kita bertemu karena 'nafsu' dan ego, maka aku putuskan BISMILLAH, berpisah karena Allah !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar