Senin, 30 September 2013

[Oktober-ku] Ceria | Lillah ^^



Oktober penuh berkah…
Assalamualaikum,
Bagaimana kabar iman sahabat ?
Hari ini, tentu kita tahu semua, sudah menginjak bulan kesepuluh ditahun Hijriah. Lantas ada apa dengan bulan Oktober?
Sahabat seiman, entah karena naluri manusia, atau apa itu namanya,
Tapi yang saya rasa bulan ini special. Karena dibulan inilah pertama kali saya dilahikrkan didunia.
Hehe (Gak penting sih)
Tepatnya tanggal 14.
Sedikit bercerita tentang bulan ceria,

Dibulan ini,
InsyaAllah perubahan akan saya mulai,
perubahan tentang diri,
kebiasaan,
ego, dan tentu akhlak yang terpenting.
Dibilang mendapat hidayah, mungkin iya.
Tak sengaja membuka salah satu media social yang rasanya tak pernah absen setiap harinya, Alhamdulillah disana saya diperlihatkan oleh Allah SWT sebuah fage yang menyentuh hati, tentu bukan karena pemilik fage ini adalah seorang Ustadz, namun Allah lah yang telah menggerakkan hati saya.
Berulang kali saya mengunjungi fage ini, namun ketika hati belum atau bahkan tidak ‘siap’ menerimanya, maka percuma saja…
Potongan deretan kata motivasi ini sempat saya save di Draf ponsel saya, untuk sewaktu-waktu saya dapat mengingatnya kembali, sehingga dapat menguatkan ketika kaki mulai merapuh.
Berikut potongannya : à
“Rasa sakit hati itu ada, karena engkau izinkan ia ada.
Bahagia hati tidak datang sendiri, karena ia hasil dari memaknai dan memahami  bahwa Allah tiada lalai dalam memberi dan menilai.
Lantas,
Mengapa engkau mau membiarkan orang lain mengambil kendali?
Toh hidup milik Allah, dan kita lah yang memilih sendiri.
Hati tak bisa memilih, tapi kita lah yang memilihkan untuknya,,
MERASA SAKIT  itu PILIHAN Sahabat,,,
Menjadikan pelajaran atas semua peristiwa juga merupakan pilihan,
So, mau memilih yang mana?
Menertawai kurang bijaknya diri dalam menilai lebih bagus, ketimbang depresi pikirkan ‘mengapa dia begitu’.
Maka taubat bagi jiwa dan istighfar segera diucap.
MUNGKIN ada bagian maksiat kita hingga kenyataan tak sesuai harap, dan jangan bilang engkau tak bisa melupakan,
Jangan-jangan justru sakit hati bagimu adalah sebuah kenikmatan?
DISAKITI karena salah memilih itu memang bagian dari bodoh !!!
Tapi bertahan sakit agar dia memperhatikanmu itu JAUH LEBIH BODOH !!!
HIDUP BUKAN DRAMA KOREA !!!
STAND UP, AND GET a life. “

Begitu kurang lebih cuplikan kata ajaib yang sedikit saya modifikasi.
Berbicara tentang manusia, yang dekat dengan kata lemah, namun jika kamu tahu & mau, kamu bisa lebih hebat dari sekedar wonderwomen, spidermen, atau superhero.
Tentang keturunan nabi Adam As yang juga punya nafsu,
Asal kamu tahu, bahwa ‘tipu daya syaiton adalah selemah-lemahnya tipu daya’ sekali lagi jika kamu tahu, dan  mau berusaha.
Tentang aku, yang juga termasuk kategori makhluk lemah, tentu tak terlepas dari itu semua,
Pelupa, penuh salah, lemah, menyerah, terkadang putus asa,
Namun tahukan engkau wahai gadis yang sedang merangkak untuk mencapai kategori solehah,
Engkau juga kuat, jika engkau mau !!!
Engkau juga tegar, bahkan mengalahkan tegarnya karang-karang dilautan lepas, JIKA engkau mau !!!
Engkau bisa melakukan apapun yang kamu mau Girls,
Karena kamu punya kendali,
Kamulah raja dari segala raja terhadap dirimu,
Mohonlah pertolongan pada Tuhanmu yang tak per nah tidur meski hanya sekejap,
Mohonlah kekuatan untuk melalui semuanya,
Niatkan semuanya  bermuara pada Ridho-Nya.

Sajian penutup untuk iman-iman yang kering kerontang,
Agar Ia tumbuh kembali seperti pohon dimusim semi yang kian merimbun hijau dan ranum buahnya.

“BILA ALLAH BERSAMAMU, MAKA APA YANG MEMBAHAYAKANMU?
APABILA ALLAH MEMUSUHIMU, MAKA SIAPA YANG AKAN MENOLONGMU? “
Oleh Ustadz Muhammad Abdul Hamid Ahmad)

Ittaqillah yaa Solehah.
Tuesday, 1stOct 2013


Rabu, 25 September 2013

senyap // genap-37 [diorama #196]

Makhluk itu bernama ego, yang bersemayam dalam tubuh setiap manusia, menempati salah satu ruang di sudut hati. Perihal sebesar apa ruangnya, tentu berbeda antar satu orang dengan orang yang lainnya. Yang pasti, ego akan senang hati untuk memenuhi ruang yang kita sediakan untuknya. Dan untuk kamu, beserta kaum lelaki di luar sana; sudilah kiranya untuk mempersempit ruang ego itu di hati kalian, agar tidak merepotkan hatinya kaum perempuan?

Aku tahu, sebagai laki-laki, kamu punya kebutuhan yang lebih besar untuk dihormati dan dihargai. Tapi kamu juga harus tahu, kalau pengharagaan dan penghormatan tidak kamu dapatkan dengan memintanya, tapi dengan memberikan penghormatan dan penghargaan sebesar kamu ingin dihormati dan dihargai. Kamu selalu ingin menang sendiri, kamu selalu merasa benar, kamu tak ingin disalahkan padahal itu jelas-jelas kesalahan kamu. Maaf, kali ini kamu amat keterlaluan. Ego kamu menggurita, dan aku bosan jadi pihak yang selalu mengalah.

Apalah sulitnya merangkai sebuah kata, mengapit dua vokal kembar diantara dua konsonan; m-a-a-f, lalu mengucapkannya dengan sepenuh hati. Entahlah, mungkin bagi laki-laki yang egois, bilang maaf memang lebih sulit daripada bilang cinta. Ada saja pembenaran yang kamu katakan untuk memfasilitasi egomu itu. Bolehlah kamu pintar dalam apa saja, tapi tolong jangan pintar membuat alasan. Boleh saja kamu memberikan komitmen, tapi tolong jangan setengah-setengah, apalagi cuma sekedar formalitas. Ngerepotin, tahu!

***

Ada rasa yang berbeda ketika aku membaca catatan itu kembali, catatan yang aku buat dengan rasa sesal, ditujukan untuk laki-laki sebelum kamu yang katanya ingin menggenapiku. Laki-laki tidak serius yang mencoba keberuntungan jodohnya denganku. Kenapa tidak serius? Karena  laki-laki yang serius, benar-benar niat untuk menggenapi hidupnya itu tidak banyak pertimbangan. Ada, tapi tidak banyak. Perlu waktu, tapi tidak berlama-lama. Dulu aku bertanya-tanya kenapa aku harus mengalami kejadian tidak penting model begitu, dipertemukan dengan laki-laki sejenis itu, sebelum menggenap bersama kamu. Sekarang aku tahu jawabannya.

Kamu tahu, terkadang Allah memberikan kita pelajaran hidup berupa musibah atau ujian, yang sebenarnya pelajaran itu diperuntukkan untuk masa depan kita. Banyak orang yang mengeluh dan menyesal dengan apa yang terjadi dalam hidupnya sekarang, padahal apa yang dialaminya itu adalah cara Allah untuk membuatnya lebih baik di masa depan. Jadi kalau kita sedang tertimpa ujian yang menyakitkan, memang rasa manisnya belum bisa dirasakan saat ujian itu tiba. Tapi nanti entah kapan, percayalah, rasa manis dari ujian itu akan kita cicipi, sadar ataupun tidak. Seperti yang aku alami dengan laki-laki sebelum kamu.

Siapa sangka, di saat-saat tertentu, ternyata kamu juga punya perangai yang sedikit mirip dengan laki-laki itu. Egonya, menyebalkannya, tak mau kalahnya, ingin menang sendirinya, dan sederet perangai laki-laki pada lazimnya. Untung aku punya pengalaman menghadapi perangai itu dengan laki-laki sebelum kamu. Mamaku bahkan pernah menasihatiku panjang lebar tentang hal ini, ketika aku juga keterlaluan menyikapi kekesalanku padamu, katanya;

 “Boleh saja kamu berusaha untuk lebih mencintai pasangan kamu, untuk meminimalisir masalah yang terjadi diantara kalian. Sayangnya, keharmonisan berumah tangga bukan ditentukan dari seberapa besar cinta sepasang manusia yang saling menggenapi. Tapi dari seberapa dewasa pasangan itu menyikapi masalah yang mereka alami.”

“Dan dewasa adalah kamu tetap menunaikan kewajiban kamu, seberat apapun kondisi yang sedang menimpa kamu. Dewasa adalah kamu tetap memenuhi hak orang lain atas kamu, semenyebalkan apapun orang yang harus kamu penuhi haknya itu. Dewasa adalah memaafkan orang lain sebelum orang itu meminta maaf, bahkan tetap memaafkan jikapun orang tersebut tak memintanya. Bukan karena memaafkan itu sebuah keharusan, tapi karena dengan tidak memaafkan, kamu akan lebih menyakiti perasaan kamu sendiri. Dewasa tidak selalu kamu yang harus mengalah. Dewasa adalah kamu tahu kapan saatnya mengalah. Bukan karena kamu takut ataupun lemah. Tapi terkadang, mengalah memang pilihan yang paling bijak. Dewasa adalah kamu mengurangi ego kamu, seberapa sedikitpun ego yang kamu rasa. Bukan karena ego itu tidak penting, tapi karena menjaga kebersamaan selalu lebih penting daripada ego kita masing-masing.”

***

“Sama.”Katamu polos, menanggapi curhatanku yang berapi-api tentang betapa menyebalkannya beberapa perangai kamu belakangan ini. Aku malah kaget terbengong-bengong.

“Kamu tahu, terkadang orang yang membuat kita kesal, malah lebih kesal dengan perilaku kita. Tapi memang, setiap perasaan punya hak untuk dilampiaskan. Termasuk rasa kesal. Tinggal caranya saja yang bermacam-macam. Kamu memilih melampiaskan kekesalan kamu kepada orang yang membuatmu kesal. Aku lebih memilih melampiaskan kekesalanku kepada senyap, memperbaiki kondisi, sambil berkaca diri apa yang telah dan akan aku lakukan pada orang yang membuatku kesal. Entah kapan, nanti-nanti, kalau situasinya lebih baik, kalau perasaanku lebih terkondisikan, akan aku sampaikan kekesalanku padamu. Bukan sebagai rasa, tapi sebagai kenangan, sebagai pelajaran, sebagai bagian dari proses untuk menerima.”

Dan tiba-tiba, aku ingin menghilang saja dari hadapan kamu, enggak ngerti lagi harus bilang apa.

bersambung…

Dirangkai oleh tangan-tangan piawai,
ide kreatif,
gagasan yang menyentuh
(Kak Nazrul Anwar)

makasiii untuk pelajaran hari ini,
suatu saat nanti insyaAllah,
SAYA,
akan bisa seperti  mereka.
-aamiin-

Minggu, 22 September 2013

JOMBLO sampe HALAL?? siapa takuuut... ;)



Weleh, weleeh,
Nak nak… gak usah memperkeruh statusisasi deh, ini anak SD apa???  -__-0?

Sodara, gak aneh bukan fenomena kayak gini???
Sekarang ane lagi gak ngomongin anak REMAJA lagi. Mungkin sodara juga udah banyak tau atau bahkan informasi ini udah basi. Salah satu contoh kasus dibawah ini
80% remaja putri di Ponorogo pernah melakukan hubungan seks pranikah. Sedangkan pada remaja pria, data angka persentasenya sedikit lebih besar lagi. Demikian data dari hasil survei secara acak selama kurun waktu enam bulan terakhir, yang disampaikan oleh Ketua KPPA (Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) kabupaten Ponorogo, pada hari Jumat tanggal 17 Desember 2010. Data angka yang sangat mengejutkan. Angka persentasenya sangatlah tinggi. Angka persentase itu berarti dapat dibaca sebagai 4 orang gadis dari 5 orang gadis yang ada di Ponorogo itu sudah pernah melakukan seks pra nikah sehingga sudah tidak perawan lagi. Namun data angka persentase di Ponorogo itu masih dibawahnya data angka persentase di kalangan para mahasiswi kota Yogyakarta yang mencapai 97,05%, sebagaimana yang pernah dirilis oleh LSCK PUSBIH (Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora) pada tahun 2002 yang lalu”
Maaf untuk contoh diatas, bukan berarti ane mau menjatuhkan nama, tokoh, atau daerah tertentu. Semoga tidak ada zone negative tentang ini. Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi :(http://kesehatan.kompasiana.com/seksologi/2010/12/22/80-gadis-tak-lagi-perawan-326500.html)
UWOW…It’s so AMAZING  :’(
Apa yang ada dibenak Sodara?
Miris?
Terharu?!!
Sedih?
Atau mau marah sambil ngakak ???
Silahkan…
Itu hak Sodara, namun dilain sisi, bukankah setiap muslim kita punya kewajiban untuk saling mengingatkan kebaikan pada sesama? Wallahu’alam.

Back to TOPIK…

Itu BARU SATU kabupaten loh,
Indonesia? Terdiri dari berapa Desa? Berapa Kecamatan??
Dan berapa sekolah terhitung mulai dari SD, SMP sampe SMA?? Trus dikali 80 % data siswi yang udah gak perawan lagi.
Jadi pertanyaannya “berapa siswi/mahasiswi yang masih ‘tersisa’? “
“Ya Tuhan…
Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang sedikit. Aamiin.”
***
Trus yang ada di depan ane sekarang anak SD sodara…
Lantas, siapa yang SALAH?
Anak kecil itu yang masih bau kencur? orang tuanya yang salah mendidik? Atau system pendidikan di Indonesia yang masih perlu diperbaiki??
Menurut ane, sekarang bukan saatnya untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar.
Yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana kejadian / peristiwa semacam itu TIDAK LAGI terjadi. Caranya???
Ya mulai dari diri sendiri. Terutama untuk kaum wanita.
Hey kalian…AKU, KAMU, dan KITA yang ngerasa wanita, sadar gak sih kalo peradaban dunia itu ada ditangan kita.
Sampe ada istilah “mendidik SATU orang wanita sama saja sedang memperbaiki peradaban”
Gak bangga kah kita menyandang status itu?
Bahkan syurga pun ada ditelapak kaki Ibu, bukan ditelapak kaki Ayah?
(Maaf bukan berarti merendahkan kaum Adam…)
Cuma sayaang banget untuk kaum wanita yang ngejual rendah harga dirinya.
Hiks…
Mulai dari sekarang,
STOP yang namanya PACARAN.
Entah berdalil dengan apapun itu.
Mau sekedar pake kalimat “kita kan cuma deket”, atau “cuma kakak-adik doang kok..”(halllaaaah bulshit !!! jangan denger), itu mah semakin mempersuram masa depan kaum wanita aja. Karena SEMUA emang berawal dari kata ‘CUMA’.
Udah sabaaaar aja dulu yaa, sampe dapet predikat HALAL dari Alloh.
Kalo udah dapet, terserah dah tuh mau ngapain aja boleeh.
Guling-guling dipasir ??? Atau loncat BERDUA dari monas juga TERSERAH.

THE END.

Tulisan ini jadi alarm buat penulis KHUSUSnya, dan buat sodara ane diluar sana yang mungkin ngerasa. Mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan dalam tulisan. Manusia tak pernah luput dari khilaf.
Wallahu’alam bis shawab.
Bumi Alloh,
23 September 2013
Created By  : Sofia Hanum (ME : Mahasiswi Expired) *mohon doa semoga cepet lulus. (aamiin)

Pemain Utama :  Bocah kelas 4 SD

Fotografer : Sahabat Ane si manis Fariidah Silmi :p


Eksis bareng adek2 SDN Dramaga 05


Jumat, 20 September 2013

WAJAR dooong...

"Yang pertama identik dengan kata special???"

Menurut ane sih wajar.
soalnya dimasa itulah titik awal mengalami sesuatu yang 'BARU' dalam hidupnya.
mangkannya kenapa yang pertama itu selalu berbekas di hati.

beda rasanya sama yang kedua, ketiga, dst.
terlebih kalo 'pertama' nya itu hal-hal yang menyenangkan.
meski daya ingat manusia terbatas,
tapi ane yakin, untuk yang ini beda.
jadi wajar dooong...

***
Sifat melankolis yang ada pada diri seseorang,
telah mendorongnya untuk sulit melupakan yang telah terjadi pada dirinya.
apalagi yang menyangkut dengan hati & perasaan.
wajaar doong kalo semua isi hatinya itu Ia ungkapkan lewat tulisan, (kalo yang suka nulis) :p
Dan bagusnya kalo didalamnya banyak mengandung hikmah,
jadi selain sebagai sarana curhat-curhatan, setidaknya ada sedikit hikmah yang bisa dipetik oleh si pembaca.

hehhe
bukan mencari pembenaran kalo menulis di media itu bagus,
karena ane yakin, sebenernya semua itu bermula dari sebuah niat yang tersembunyi.
yaa berharap niatnya senantiasa diluruskan, :)
aamiin.

apalagi masa remaja kaya sekarang ini,
rasa-rasanya gak mau ketinggalan menikmati setiap proses kegembiraannya/kealayannya/masa mencoba-coba.
#kalo buat anak jangan coba-coba loh (eh)

Jadi ane fikir wajaar kalo banyak berita ini itu seputar dunia REMAJA.
ckckckc...


#TemaYangGakNyambung


GUE gak pernah...

Gue gak pernah kebayang sebelumnya bakal terlahir di Dunia ini
namanya SOFIA HANUM,
dengan menyandang gender PEREMPUAN,
punya banyak saudara,
baik-baik pula.
punya banyak temen, kocak-kocak & unik-unik.

Gue juga gak pernah kepikiran bakal sekolah disini,
disono, SD ini, SMP itu, dst...
sampe sekarang bisa berdiri di Kampus Biru IPB.

geu gak pernah mikirin yang udah terjadi sebelumnya...
itu berjalan begitu aja,
karena memang semua itu udah tertulis di Kitab-Nya.
gue yakin itu,
sebesar apa usaha gue untuk menolaknya,
kagak bakala bisa, karena sama aja itu menyalahi takdir-Nya.
yang gue tau manusia itu HANYA diperintahkan untuk berusaha, berusaha, berusaha...
juga dibarengi doa, selebihnya ya tinggal nunggu jawaban-Nya aja.

Terlepas dari itu semua,
gue juga gak pernah minta mau suka sama orang.
itu terlahir begitu aja.
tanpa disuruh/dipaksa/ditodong sekalipun.
itu pure dari hati terdalam.
#Misal loh itu.

gue gak pernah minta dikenalin sama orang, yang MUNGKIN pada akhirnya gak bisa bersama,
hanya sepanjang perjalanannya menghabiskan air mataaa mulu,
kan bosen tuh,
meski awal2 emang berasa hidup diatas monas, kagak ada pengganggu.

Gue gak pernah minta perasaan,
bukan gak mensyukuri semua yang udah Alloh kasih,
bukan!!!
cuma untuk njadi alarm, kalo semua itu udah ada garis lurusnya,
yang PASTInya Dia lebih tau dari gue.
mangkannya sekarang gue gak bisa berkutik apa2,
tentang perasaan gue,
takdir gue,
keinginan gue,
atau apapun itu.

gue cuma mau, Alloh Ridho.
udah cukup,
Alloh Ridho sama apa yang gue lakuin, itu udah sesuatu banget.


Kamis, 19 September 2013

???

Tuhan...
kali ini hamba tak mengerti.
tentang perasaan yang seketika bisa berubah
marah,
benci,
lembut,
sayang
acuh
cinta
kasih...!!!

Tuhan,
benar-benar tak mengerti,
tentang perasaan orang terhadapku

Tuhan,
hamba tahu, Engkau punya jawabannya.
hamba tak meminta itu, hanya saja tolong diberikan ketenangan menerima Takdir-Mu,
karena hamba yakin, ini sebaik-baik Takdir.

Tuhan,
tolong peluk,
meski dari kejauhan.



Rabu, 18 September 2013

Yang Special untuk orang SPECIAL :-*

Special untuk kamu...
dari aku. (Berbisik manja)

Special dari hatiku, untuk hatimu.

Special untuk jiwaku yang bersatu dengan jiwamu.

Special untuk kita, bersama, berdua, tak terpisahkan.

Special untuk raga nan jauh disana, tapi jiwamu ada di hatiku.

Special doa untuk semua anggota tubuhmu, semoga selalu sehat

Special bunga yang sengaja ku beli, hingga layu...namun tak mengapa, aku tetap bahagia.

Special nada indah yang sering ku lantunkan, semoga kau terhibur, meski tak mendengar langsung.

Special untuk  kamu, hanya kamu, dan kamu.




Hari ini

Udah lama banget gak pergi ke kampus, tapi
hari ini...
Alhamdulillah, masih diberi kesempatan menginjakan kaki lagi,
meski terasa asing ^^

hari ini,
kembali hadir lagi disebuah gedung yang sebenarnya sudah akrab, setelah beberapa bulan vacum.
yap,
Perpustakaan/LSI.
kembali membuka album biru, kenangan2 terkuak serentak diingatan,
hem, tempat ini
seketika pemberi semangat,
namun dilain sisi, ia pun melemahkan.
kangeen suasana itu lagi. :p

hari ini juga
menyempatkan diri untuk mengunjungi Lab yang udah jadi sahabat baik beberapa bulan kebelakang
meski hanya say hello sama saudara-saudara gue disana...

hari ini,
gue juga beli buku,
meski sebagian orang mengerutkan dahinya saat melihat judul cover bukunya,
hahaha
hanya bisa tertawa.
biarlah...
sekali-kali sok jenius kan gak apa2.

hari ini,
terasa berbeda dari biasanya,
entah kenapa,
berasa malu aja pas masuk kampus,
tengok kanan-kiri rasanya udah banyak orang yang gak dikenal,
mungkin udah terlalu jauh kali ya bedanya, upzz
statusisasi/status pun membingungkan ketika ada yang bertanya
"Masih mahasiswa Mba? " jawabnya
"masiiih sih, tapi udah ME (Mahasiswa Expired)"

hari ini juga,
aku ketemu orang yang udah lama gak ketemu,
halaah,,,
udahlah ya udah.

Selasa, 17 September 2013

Tanda SAYANG aku, juga kamu.

Makasih untuk lagunya sayang

Dan....bila esok...datang kembali 
Seperti sedia kala dimana kau bisa bercanda
Dan...perlahan kaupun lupakan aku 
Mimpi burukmu...dimana t'lah ku tancapkan duri tajam 
Kaupun menangis...menangis sedih
Maafkan aku
Dan...bukan maksudku...bukan inginku melukaimu sadarkah kau di sini kupun terluka melupakanmu...menepikanmu 
Maafkan aku....
Lupakan saja diriku 
Bila itu bisa membuatmu kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala
Caci maki saja diriku bila itu bisa membuatmu kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala

***
Menyerah bukan berarti kalah,
Berpisah bukan berarti takkan bisa bersama,
pergi juga bukan berarti tak kembali lagi.

Ada unsur kemungkinan disini sayang...
mungkin ini skenario terbaik Tuhan
mungkin ini ujian yang kelak akan menambah kekuatan untuk kaki berpijak.
Mungkin juga Tuhan sedang mengintip sejauh mana kesungguhan kita untuk bisa bersama mengarungi hidup.
mungkin...
dan mungkin lagi.

Aku masih kuat berdiri disini sayang,
bagaimana dengan engkau disana?
aku masih bisa tersenyum, meski kecut terasa,
engkau?? disana?
masih bisa kah?
harapanku engkau bisa melakukannya lebih.

Tuhan,
jika rencana-Mu ini indah,
maka yakinkan !!!
tunjukan tanda-tandanya, agar kaki tak lemah melangkah
agar hati tegar setegar karang di lautan,
meski badai menerpa,
panah membidik.

Yakinkan hati Tuhan...
ku mohon....
makasiii sayang...
bahwa kami akan bersama LAGI.

Minggu, 15 September 2013

SELAMANYA akan selalu TERindah.

Kepergiannya mengganjilkan,
Kedatangannya menggenapkan.
begitulah...
begitulah orang-orang yang semasa hidupnya gemar menggoreskan kebaikan disetiap langkah kaki-kakinya.

termasuk kamu.
apapun anggapan orang tentang kamu,
aku, disini,,,
masih tetap menganggapmu yang TERINDAH.

meski banyak gelombang, terjal, penuh tantangan
namun perjalanan itu,
sungguh terasa berbeda,
karena hadirnya dirimu, menjadikan energi dihidupku.

meski sekarang tak lagi ada.... :'(

Ingat,
dimanapun kini kau berpijak,
kamu tetap yang TERINDAH.

Sabtu, 07 September 2013

Tanjung Lesung Beach

Jum'at,
bertepatan tanggal 6 September 2013,
Alhamdulillah...
masih diberi kenikmatan yg luar biasa,
mengagumi ciptaan-Nya.
Tanjung Lesung
Tanjung Lesung Beach...
pesona indahnya,
deburan ombaknya,
pasirnya yang masih putih suci...
alami karang dan ikan-ikannya,
airnya yang masih jernih dipandang mata,
sungguh memanjakan diri...


Rasa lelah 8 perjalanan, diterpa habis begitu saja oleh pesonanya yang memanjakan...
hufh, tarik nafas panjang...
menghembus udara segarnya,
memandangi perahu-perahu bertengger, berbaris rapi..
wisatawan-wisatawan yang sibuk seolah tak mau kalah.
"Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan? "

Bertepat di Provinsi Banten, Tanjung Lesung ini sepertinya masih jarang terjamah oleh banyak wisatawan.
Dan untuk kamu yang ingin merasakan sensasinya, gw rekomendasikan untuk berdestinasi ke Pantai Tanjung Lesung ini.
 Dan rasakan bedanya ^^

Bersama kelima teman saya, bunda city (abu2) Miun (ijo) Endah (putih) Fina (pitch), Una (pink) & gw yang paling alay (pojok) :D
Gak lupa juga buat Driver jagoan kami, thanks a lot ^^

Terinspirasi oleh seseorang (gak bisa dimention ;) ), Tanjung Lesung ini menjadi pilihan untuk berlibur melepas penat penelitian yang belum juga selesai... :)
*gw aja, yg lain udh pada sidang.
Alhamdulillah, masih bisa diberi kesempatan untuk me-refresh otak sejenak.

Siang itu...
Di Restoran terdekat kamipun bersantap ria menikmati makanan yang cukup merogoh kantong.
hehe
yaiyalah, wong cuma satu-satunya tempat makan,
tapi emang enak beneran,
meski hanya nasi goreng seafood dengan dibalut oleh makanan khas Banten, telah menjadi kenikmatan tersendiri.





Hingga pada akhirnya,
ke'alay'an/ke-eksotisan/ ke-kumatan/ kebiasaan/ & kestress'an merekapun terkuak,


Ceu Fina

Bunda Coty

Endah chan

Cimi/Miun/Silmi

Una
Me
Bersambung....

Selasa, 03 September 2013

Pesan Singkat

Berawal dari sebuah pesan singkat,
berniat sedikit berbagi 'nasihat' dari seorang penulis ternama di negeri ini,
yap Tere Liye, siapa yang tak kenal pemuda handal ini??
tangan-tangannya selalu pandai merangkai kata,
menyatukannya hingga terbentuk sebuah makna yang mendalam.

Malam itu, mulailah message itu dikirim.

Me : "Orang2 yg merindu, namun tetap menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap, terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa2nya menguntai tangga yg indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan, boleh jadi diganti yg lebih baik". --> (Message Delivered)

Message itu gue kirim ketemen gw, panggil saja Bintang (Bin) yang kebetulan  kami punya pengalaman yang nyarisss sama :'( --> mengagumi orang yang belum jelas status 'kehalalannya'.


tak lama HP berdering, (inbox dari Bin)
Bin : "Ane udah like di FB kaleee :p
Opi... lu gak tau ya? *James udah jadian sama cewek lain, 2 minggu lalu gw nangis berhari-hari dlm kesendirian, gak makan sama sekali 2 hari penuh. sampe gw kena maag seminggu lalu..ada banyak hal menyakitkan saat itu, dan sekarang i am come back".

* Nama ikhwan/cowok yang Bin suka/cinta mati. :p


Me : sok bijak, padahal hati mengingkari
"LUPAKAN !!! LUPAKAN semua jenis cinta yang TAK berujung pada persentuhan fisik (MENIKAH), karena itu akan menyayat2 hati. # aku juga pengen nangis,
gpp...
semoga syahid".

Bin : "Bukan dilupakan, tapi diikhlaskan dia pergi...semakin kamu berusaha lupa semakin kamu akan terus ingat, maka kemarin2 aku deal pada diriku untuk tidak berusaha membenci atau melupakannya, aku hanya harus berusaha ikhlas dan sabar melepasnya pergi...lupa itu urusan waktu, begitu kamu ikhlas, akan jadi lebih mudah untuk lupa. bahkan bilapun ingat, dia jadi gak meaning apapun lagi. tidak cinta, juga tidak benci...seperti gak pernah kenal "

Me : "Bener, *menghela nafas panjaaang... "

Bin : "iya atuh, kan itu pengalamanku, hehehe...
lepaskan dy pi... jika cintamu tulus, maka lepaskan dy dan biarkan dy bahagia dengan jalan yg dy pilih. lepaskan dy dengan perasaan rela, bukan dengan marah/benci... makin gak rela, akan makin sulit lupa. Trust Me, biarin aja dy nyakitin kita,  biar Allah yg jadi hakim yang penting kitanya udah ikhlas, dan gak nyakitin dy.
trus jangan bohongi diri sendiri, jangan pura2 udah lupa atau udah benci dy padahal hati masih mikirin., itu malah bikin tambah lama lupa benerannya...
akuilah dy ada dan sangat besar di hatimu, lalu lepaskan dy pelan2 dengan kerelaan, maka percaya deh hatimu akan lebih tenang walau awalnya nangis mengharu biru, itu sama kaya kita ngelepasin orang yang paling kita sayangi karena dy udah meninggal. "

Me : "Hiks :'(

Bin : " pukpukpuk :) satu lagi motivasiku waktu itu, sayangi dirimu sebelum belajar menyayangi orang lain !!!  kamu tau siapa yg paling menderita  dengan kondisi kaya kita? , bukan dy pi, tapi kita !!. dy gak mikirin kita sama sekali !!! tapi kita terus yg mikirin dy !! jangan bodoh... jangan kaya aku.. menghabiskan waktu 4 tahun untuk orang yang sedikitpun gak pernah suka aku. Itu useless..cinta yang kaya gini pada akhirnya hanya nyakitin diri kita sendiri. 
udah stop itu.
terimalah takdir kita dengan lapang, dengan hati yang seluas dan sedalam samudra bahwa dy bukan jodoh kita. kalo dy jodoh kita semua akan mudah. tapi yang terjadi sebaliknya, sekeras apapun kita mencoba dekat hasilnya dy malah semakin jauh...
itu namanya gak jodoh.
itu yang kemaren bikin aku nangis gak berenti2, merelakan bahwa James selamanya bukan jodoh ku entah dimasa lalu, saat ini dan yang akan datang. 
dy bukan untuk ku...
berhentilah berharap kalo mungkin dimasa depan kita jodohnya !!! itu yg bikin kita gak bisa move on dan ikhlas. jangan mengikat diri dengan harapan yang kita buat sendiri...
belum tentu itu sejalan dengan takdir. kalo gak sejalan kamu mau ngabisin berapa puluh tahun buat ngarepin dy? 
udah lepasin mimpi itu...selamanya.
biar Allah yang jadi hakim, kalaupun dy muncul lagi dihadapan kita, itu bukan karena kita yang ngarep, tapi takdir.
itu jauh lebih terhormat daripada kita yang ngarepin takdir itu !!!."

Me : " Dan obat yg PALING mujarab buat aku, mungkin buat kamu juga Bin,
CARI PENGGANTINYA. :D
Dan aku sedang berusaha itu ".

DOA ---> Semoga perjuangan menjaga hati ini bernilai pahala jihad dijalan-Nya,
kalaupun mati dalam keadaan memendam rasa pada yang belum halal, maka insyaAlloh akan terhitung SYAHID.
Subhanallah,
mari menjaga hati karena-Nya.

Semoga ada sedikit hikmah yang bisa dipetik.
Wednesday,
04 Sept '13

By : Hanoem.