Rabu, 21 Agustus 2013

SUARA KAMI

Arfan Al Fateh
Surat terbuka untuk Media Televisi Banci Indonesia
Siapakah kalian ini sebenarnya?
Kalian ini semakin jelas belangnya.
Sadarlah...
Kebusukan tampak menyengat dari bau mulut

kalian.
Kalian balikkan fakta...
Kalian perangi kebenaran dan pengusungnya...
Sementara kalian dewakan para penyembah
kemungkaran.
Pornografi kalian sebarkan atas nama seni...
Pengusung Liberal kalian juluki cendikiawan
muslim...
Wanita2 hina pembebas kemuliaan kaum
perempuan kalian sebut pejuang hak2 wanita...
Intelektual ngeyel kalian banggakan ide2
jahatnya...
Syiah kau beritakan seolah mereka tertindas
oleh Sunni...
Mereka yang minoritas kalian bilang ter zolimi
oleh muslim yang mayoritas...
Kaum lesbi, gay dan pejuang syahwat kalian
bilang pejuang gender...
Kalian zalimi yang benar...
Kalian muliakan yang mungkar...
Kalian katakan pesantren itu sarang teroris...
Anak2 rohis yang mendalami islam kalian
sebut bibit teroris...
Organisasi islam kalian katakan semuanya
ekstrimis...
Ustadz yang tegas terhadap kemungkaran
kalian juluki pengusung islam garis keras...
Kalian ini makhluk jenis apa?
Kemarin kalian katakan Mursi dan ikhwanul
muslim sebagai pemerintah anti rakyat...
Sementara pembantaian yang dilakukan oleh
pemerintah kudeta militer terhadap rakyatnya
kalian katakan kewajaran sikap pemerintah...
Demo anti mursi kalian tayangkan berulang2...
Sementara ribuan orang dibantai oleh Jenderal
as sisi si banci sedikitpun tak kalian tayangkan...
Jika terus seperti ini...
Kalian ini adalah media hina...
Lebih hina dari TV rongsokan...
Lidah kalian penuh kebusukkan...
Lebih busuk dari bau bangkainya ariel sharon dan
bangkai as sisi kelak.
Kalian pura2 tuli...
kalian pura2 bisu...
kalian pura2 buta...
atau kalian benar2 tuli, bisu dan buta...?
Bertobatlah...
Atau Allah yang akan meluruskan kalian
dengan caraNya..




Selasa, 20 Agustus 2013

GAK SEMUA Anak Bungsu Manja !!!

" Hufh dasar anak bungsu, "
" pantesan... dia mah anak b*ngs* sih"
"Mandiri??? mandi nyuci di laundry kali, maksudnya "
"Iiiih manja banget sih, pasti anak.... ya?"
beberapa kali kalimat itu sering menghampiri telinga. sebenernya panasss banget dengernya ...
tapi mencoba untuk mendinginkan hati, (jiaah)

Untuk semua yang udah ngejek gue, dan mungkin berniat mau ngejek gue (hehe, maaf gak berniat seudzhan) cuma husnudzhan...
Tolong ya, GAK SEMUA anak bungsu/ anak bontot/ anak terakhir itu MANJA...!!!
GAK SEMUA.
buktinya gue, meski banyak orang beranggapan gue gak bisa jauh dari mama, tapi sekarang gue buktiin, kalo gue bisa sekolah ke Bogor, tinggal jauh dari rumah, gak mesti dikelonin sama mama lagi, gak mesti dimasakin kalo mau makan, dan banyak hal lain lagi yang memang gue ngerjain sendiri.

Terlahir sebagai anak bungsu, emang bukan mau gue, tapi gue berusaha untuk mensyukuri semua ketetapan-Nya. 4 kakak gue semua udah pada married, mangkannya di rumah penuh banget kalo lagi kumpul, apalagi dimoment-moment tertentu, belum lagi anak-anak mereka (keponakan gue) yang udah gak kehitung. Alhamdulillah banyak anak banyak rejeki... ckckck
Dan sekarang yang tersisa (belum menikah) tinggal gue sama kaka gue yang baru mau Wisuda bulan November nanti insyaAlloh. ^^
jarak semua anak mama emang gak jauh-jauh beda... maksimal 3 tahun kalo gak salah.
trus jarak gue ke kakak gue yang belum nikah itu cuma 1 tahun, jadi wajar aja kalo kami kejar-kejaran siapa duluan yang nikah. hehe
engga juga sih, itu mah gue aja kali yang beranggapan gitu. soalnya teteh gue udah pernah mengikhlaskan kalo seandainya gue duluan yang N.K.H (Upz)
#Apasih

Di mindset gue waktu itu anak bungsu boleh manja kalo dia masih kecil, lah ini gue malu sama umur kali, wong udah diatas kepala dua. jadi ya mestinya gak boleh manja lagi. dengan berjalannya waktu dan inget umur yaudah alhasil kedewasaan gue semakin keliatan, ahaha

udah dulu ya,
nanti kapan-kapan curcolnya disambung lagi insyaAlloh.

Wednesday, 21 Augst' 13




Senin, 19 Agustus 2013

Don't Worry Be JODOH :)



"Aku mau nya nanti kalo udah bersuami, secara fisik dia mesti lebih rendah dari aku, biar nanti suamiku bangga telah mempersunting aku, dan itu merupakan salah satu bentuk ibadah aku terhadapnya "
pernyataan salah satu adik kelas yang kebetulan satu kosan.
awalnya ane berfikiran hal demikian terlalu ekstrim, kenapa minta sama Allah bukan hal-hal yang baik-baik aja?
kan kasian calon suaminya nanti, seolah dia begitu, akibat dari doa istrinya sepanjang lanjangnya dulu.
tapi setelah ditelaah dan diteliti, ternyata nyess juga akhir dari kalimatnya, niatnya baik, cuma ibadah.
mungkin banyak kita denger, dapet pasangan cakep itu gak selalu bikin bahagia, bahkan kebalikannya selalu was-was, apalagi kalo lagi jalan di mall, nanti semua mata akhwat memandang, ya kali kalo suaminya zuhud banget tunduk mulu gitu, lah ini??
haduuh serba salah dong kalo gitu. -__-“
ya jadi sebenernya yang sedang-sedang itu emang jauh lebih baik... ^^ kayak lagunya Rhoma Irama.

Dulu,,,
belom lama sih, hehe
ane pernah juga berfikir mau dapetin suami yang lebih item kulitnya dari ane, biar nanti kalo diajak kondangan minimal suami bangga dapetin istri yang putih (versi dia :D)
Tapi ternyata kayaknya itu cuma pemikiran yang masih primitif, karena ternyata cantik itu memang bukan secara dzahir / secara harfiah, yang nampak didepan mata. tapi cantik itu hadir dari hatinya, & canti itu relatif.
coba bayangin deh, kalo cantik/tampan itu gak relatif, maka apa jadinya nanti?
semua orang ingin menikah pada satu wanita yang konon telah dinobatkan menjadi wanita tercantik di seantero jagad raya ini.
trus bagaimana dengan kita-kita yang mukanya standar???!!!
nah disitula Allah menaruh hikmah pada pandangan yang unik, berbeda selera, berbeda rasa.
Subhanallah, berkali-kali hati terenyuh ketika mengkaji apa sih sebenernya tujuan Allah menciptakan ini, atau menciptakan itu.

kata ustadz ane, jodoh gak sama dengan toilet yang bisa di tag sewaktu-waktu dia mau.
jodoh itu SUDAH ada, hanya saja mungkin sekarang BELUM datang...
jadi buat kamu yang masih lajang…lakukanlah tips inià SABAR, TAWAKAL, PERBAIKI DIRI.
Juga buat kamu para wanita, meskipun hak menolak ada pada tanganmu, namun tak sembarang asal tolak, Nabi kita pernah bersabda :
"Jika datang kepada kamu seorang lelaki yang engkau ridhai agamanya dan akhlaknya untuk meminang perempuan kamu maka nikahkanlah dia jika tidak kamu lakukan demikian maka akan timbulah fitnah dan keru
sakan” (hadith hasan riwayat Tirmidzi no 1084).
Jadi inget cerita masih kecil, semenjak SD, ane udah mulai ada rasa suka tuh sama salah satu temen cowok, trus sampe kepikiran, ya Alloh mudah-mudahan dia suamiku kelak.
Helooo??? Bocah bau kencur udah kepikiran kaya begituan coba? Hahaha, dan sekarang ane tau penyebabnya kenapa?
Karena ya semasa itu yang ganteng dimata ane itu cuma dia gak ada yang lain. Beda halnya pas menginjak tingkat sekolah menengah pertama, itu perasaan yang dulu katanya cinta mati kemaneee?? Langsung suka pas liat ada kakak ketua OSIS yang lumayan ganteng, plus kepribadiannya, yang.. subhanallah…
Bener tuh, jadi sebenernya perempuan itu lebih memilih pada kepribadian dibandingkan hanya penampilan fisik semata, kalo laki-laki beda, katanya siih ya, peran yang dominan dimata mereka (kaum laki-laki) fisik banget. Wallahu’ alam tapi.
Gak jauh beda pas naik SMA (Sekolah Menengah Atas), weh yang ini masa-masanya puber lagi melonjat. Tapi pada akhirnya ya begitu… gak ada yang abadi.
Dan sekarang ane ada diposisi yang menyandang sebagai mahasiswa tingkat akhir. Setelah flash back kebelakang… ooh ternyata kaya begitu ya? Harusnya sih bisa diambil pelajaran.
So Don’t worry be JODOH,
Pengennya yang ini, pengennya yang itu. Udah diem aja.
Alloh yang Maha Tau segalanya.


Tuesday,,,
20 Augt 2013

by : Hanum ^^

Minggu, 18 Agustus 2013

Katanya siih akhwat militan... ;)

Tercatat ada seorang akhwat yang SUPER MILITAN.

di dunia maya, siapa yang tak kenal gadis blasteran jawa-sumatra ini,
hampir setiap detiknya pertanyaan diberandanya "what's on your mind" tak pernah kosong melompong,
jari-jemarinya teramat lihai untuk merangkai kata-kata indah, puitis, yang sedikit banyak menyeret hati pembaca dipelosok dunia maya ini. Mulai dari menuliskan tentang ide kreatifnya, nasihat-nasihat yang luar biasa membangun, sampai pada fenomena islam terkini yang sedang membludak diberbagai media. Tak jarang pula dia sengit ketika memberikan komentar/ keterangan dari artikel yang di share nya.
terlebih di dunia nyata.

pertanyaan yang terlintas pertama kali,
TERUS, ada yang salah kah???
emmm... -__-"

***
Sang akhwat (panggil saja Bulan) masih menyadang status sebagai mahasiswa, konon katanya amanahnya dimana-mana, sampai-sampai kalo mau menuliskan biodata, kolom untuk daftar amanah tak cukup untuk menuliskannya. wiss hebat (y)
berdomisilli disebuah kosan yang cukup kondusif dibanding dengan kosan lain sekitar kampusnya, telah membuat namanya sebagai aktifis kampus tak lagi diragukan. banyak binaan dimana-mana menjadi daya tarik orang untuk berfikir "kok bisa ya bagi waktunya?". atau segudang prestasi lainnya yang telah dia kantongi.

Tapi kini... sosoknya seolah ditelan bumi.
namanya tak lagi aktif terdaftar disebuah kepanitian,
bahkan batang hidungnya pun menghilang begitu saja di area kampus,
entah kenapa, padahal kehadirannya sangat dibutuhkan banyak orang.

setelah ditelusuri dari berbagai sumber,  kami berhasil melacak info dari teman terdekatnya bernama X, dan Alhamdulillah Ia pun mau membuka mulutnya.
berikut hasil wawancara kami di salah satu rumah sakit terdekat :

pertanyaan ini pun mengawali pembicaraan kami sebagai tanda kepedulian.

tim kepo (TK)  : Mba, Mba Bulan sakit apa ya? sudah berapa lama dirawat dirumah sakit ini?
X : Kata Dokter sih darah rendah, gejala maag juga, bahkan terakhir mba Bulan juga didiagnosa sakit typus.
TK : Astaghfirullah... kok bisa ya komplikasi begitu?
X : Yaa entahlah, *sambil sibuk memainkan HP seolah mengalihkan dunia tanya-jawab.
TK : (Tak puas dengan jawaban) Mba, awal mulanya kenapa ya, Mba Bulan bisa seperti ini? kenapa bisa tiba-tiba? apakah tanda-tandanya sudah sejak lama atau bagaimana? *muka melas
X : Sebenarnya sih sudah sejak beberapa bulan yang lalu gejalanya, tapi mungkin puncaknya baru sekarang-sekarang Mba.
# karena kepo bagian dari ukhuwah, maka kami menamai tim kami --> tim kepo.

***
PERTANYAAN pun berlanjut, hingga pada titik akhir kami tahu bahwa sang akhwat (panggilan Bulan) itu jatuh sakit karena Ia telah lama menyimpan rasa pada seorang Ikhwan (katanya sih sempat beredar isu bahwa mereka akan menikah) namun ternyata Ibu dari sang Ikhwan tak merestui, dan belum lama juga terdengar si Ikhwan dijodohkan oleh keluarganya dengan seorang akhwat yang umurnya 2 tahun lebih tua.
Dunia pun seakan gelap...
kami (tim kepo) sekaligus teman sang Akhwat tak sadar meneteskan air mata. seolah dunia cinta telah meleburkan semua kehidupan sang ratu.
bodohnya kami tak begitu perhatian ketika melihat tanda-tanda yang terjadi akhir-akhir ini, Mba Bulan badannya semakin mengurus, kecapean sedikit langsung pingsan, mukanya sering pula terlihat pucat masam, apakah akibat ini semua??
oh Tuhan...
dulu rasanya kami mengenal sosok mba Bulan seperti melihat sosok Umar, yang pernah suatu ketika Rasulullah bersabda "bahkan syetanpun takut saat melihat Umar melintas".

CINTA, oooh CINTA.
Tak habis pikir dibuatnya.

Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama atau peran, mohon dimaafkan...tak ada niat sedikitpun untuk menyamainya,
Wallahu'alam bis shawab.

Bumi Alloh
19 Agustus 2013

Sofia Hanum.












Sabtu, 17 Agustus 2013

KISAH TELADAN

http://www.akhwatmuslimah.com/2011/12/564/kisah-pemuda-yang-menikahi-wanita-buta-tuli-bisu-dan-lumpuh/

Sahabat pembaca, apakabar iman hari ini???
tentu kita semua berharap akan kebaikan didalamnya. aamiin.

sahabat, kali ini hati terrenyuh membaca artikel di atas, kisahnya mungkin sudah akrab ditelinga pembaca, namun rasanya tak jemu untuk selalu dikaji, karena konon katanya "ternyata akan sangat berpeluang sekali cerita-cerita atau kejadian zaman dahulu (sahabat Rasul) terulang dizaman sekarang"... (sumber : hamba Alloh)

Masih ingat juga kah cerita legendaris Baginda Rasul dengan ibunda Khadijah? tentu tak lekang dari ingatan, diceritakan bahwa sosok Khadijah yang kaya raya, meskipun Ia adalah seorang janda, namun keberaniannya untuk meminanng sang Kekasih Allah tak perlu diragukan, alangkah indah kehidupan orang-orang beriman, hatinya tak pernahluput dari ingatan kepada Rabb nya, subhanallah.
Ada pula kisah Ali dengan Fatimah putri Rasulullah,yang ternyata keduanya saling memendam rasa cintanya, dan itu terungkap ketika malam pernikahannya, saat predikat HALAL sudah mereka sandang. hingga suatu ketika wajah Ali r.a memerah saat mendengar pernyataan istrinya yang mengatakan bahwa Fatimah pernah menyukai seorang laki-laki, namun ternyata sosok laki-laki itu adalah yang kini ada dihadapannya.
tentu masih sangat banyak sekali kisah teladan yang sepatutnya menjadi contoh kita semua yang mengaku ummatnya Rasulullah SAW.

Jalan cerita tentu tak pernah sama, begitu pula dengan seorang sahabat bernama Tsabit bin Ibrahim ini.
Ia adalah sosok pemuda yang soleh, dan teramat zuhud terhadap dunia., hanya karena Ia tak sengaja memakan buah apel yang hanyut dipinggiran sungai, alhasil Ia dijodohkan oleh wanita putri dari seorang  Ayah sekaligus pemilik kebun apel yang enggan menghalalkan buah apel yang kini telah berada didalam perut si pemuda soleh itu, kecuali dengan satu syarat yaitu menikahi putrinya. yang "BUTA, TULI, BISU, & LUMPUH". karena  ketakwaannya kepada Allah SWT, Ia teringat oleh sabda Rasul "Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka” oleh sebab itu, tanpa panjang lebar Ia pun menerima tawaran laki-laki itu (Ayah si wanita).

singkat cerita, ***

Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkahwinan selesai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui isterinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berfikir akan tetap mengucapkan salam walaupun isterinya tuli dan bisu, kerana bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam, “Assalamu”alaikum…”
Tak disangka sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi isterinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut kerana wanita yang kini menjadi isterinya itu menyambut uluran tangannya.
Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahawa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, Kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berfikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ?
Setelah Tsabit duduk di samping isterinya, dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahawa engkau buta. Mengapa?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, kerana aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahawa engkau tuli, mengapa?” Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, kerana aku tidak pernah mahu mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah.
Ayahku juga mengatakan kepadamu bahawa aku bisu dan lumpuh, bukan?” Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan isterinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu kerana dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh kerana kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang boleh menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.

Subhanallah bukan pembaca solih/ah???
yuuk mari kita sama-sama berbenah diri untuk menjadi lebih baik.
tentu kita tak pernah ragu dengan janjinya Allah bukan?, yang disebutkan dalam surat An-Nur ayat 26 yang berbuny
i :
"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik".

Semoga bermanfaat. -__-

Sofia Hanum
18 Agustus 2013
11 syawal.

Selasa, 13 Agustus 2013

Maaf tuk berpisah

Kau tahu tentang hatiku yang tak pernah bisa melupakanmu
Kau tahu tentang diriku yang selalu mengenangmu selamanya
Kini kusadari bahwa semua itu
Adalah salah, juga keliru
Akan membuat hati menjadi ternodai

Maafkanlah segala khilaf yang tlah kita lewati
Telah membawamu kedalam jalan yang melupakan tuhan
Kita memang harus berpisah
Tuk menjaga diri
Untuk kembali mengarungi hidup
Dalam Ridho Ilahi

Kutahu bahwa dirimu
Mendambakan kasih suci yang sejati
Ku yakin bahwa dirimu
Merindukan kasih sayang yang hakiki

Kini kusadari bahwa semua itu
Adalah salah, juga keliru
Akan membuat hati menjadi ternodai

Dan bila takdirnya kita bersama
Pastilah Allah akan menyatukan kita

***
Album : optimis sajalah
Nasyid : tashiru
judul : Maaf Tuk Berpisah

Tuhan, dia Sunny-ku

Bilangan tahun berlalu sudah...
mengenal dirinya yang masih kental diingatan.
kesetiaanku tak perlu ragu lagi dipertanyakan
entah harus diungkapkan pada siapa,
tapi rasa ini benar adanya...
Berdua


"Kakak",
panggilan itu...
aaah, :'(
kini ia lenyap begitu saja.
hanya ingin kau tahu,
aku MASIH setia.
Dan mungkin hanya goresan pena ini yg bisa mewakili rasa, betapa
perihnya memendam kerinduan yg mendalam.

Sunny-ku...
tak mengelak, engkau memang belum tentu jadi imamku nanti,
tapi tahukah engkau??
meski mulut ini terus membungkam,
kaki ini berhenti melangkah,
namun dibalik itu ada mata yang terus menangis,
dan hati yang terus berdoa pada Sang Pemberi cinta.
"Aku mau kamu".