"Sesungguhnya kebaikan itu
membuahkan semburat cahaya di wajah, lentera di hati, meluasnya rezeki, kuatnya
badan, rasa cinta di hati orang. Dan sungguh dalam keburukan terdapat kepekatan
di wajah, kegelapan di kubur, kelemahan badan, kurangnya rezeki, dan kebencian
di hati orang.” (Abdullah bin Abbas)
kang AHER... |
Dari penggalan kalimat Abdullah
bin Abbas diawal, “sesunggguhnya kebaikan itu membuahkan semburat cahaya
diwajah” kalimat inilah yang pantas dinobatkan untuk sosok pemimpin luar biasa
seperti kang AHER atau sering kita dengan Ahmad Heryawan. Kesederhanaan, ketawadhuan, kesolehan,
keikhlasan, mungkin hal inilah yang menyebabkan pancaran itu keluar dari wajah
sendu tersebut.
Pemimpi itu, bertindak sebelum
berbicara,
Pemimpin itu, makan setelah
rakyatnya merasa kenyang,
Pemimpin itu, baru bisa tidur
dengan nyenyak, setelah dipastikan tak ada rakyatnya yang tidur di emperan.
Pemimpin itu, menjadi teladan
bagi dirinya, keluarga, dan rakyatnya.
Pemimpin itu, akan banyak
meluangkan waktunya untuk ummat, bukan untuk kepentingan dirinya.
Jelas bahwa Rasulullah adalah contoh
pemimin, teladan yang patut ditiru.