Kamis, 14 Agustus 2014

Sopir angkot WANITA ?!!!

Kalimat apa yang bakalan terlontar di benak Anda ketikan melihat foto atau kejadian ini?
Iba? kasian? *pensive*, *tear* atau malah bangga?
"ooh ternyata gak cuma laki-laki yang bisa jadi sopir angkot, tapi wanita juga bisa, sekarang zamannya emansipasi wanita broh !!!"

yap,mungkin semua rasa di atas juga mewakili perasaan saya kala itu,
ini the first ya buat saya melihat sopir angkot wanita,
kalau bawa kendaraan pribadi sih gak aneh, karena udah banyak alias bejibun banget,
tapi kalo untuk narik angkot? -_-"

fenomena ini saya temui saat saya masih bekerja di sekitaran Ibu kota beberapa bulan yang lalu.
TKP ini bakalan kamu lihat saat kita turun di stasiun Tebet, di samping stasiun sudah banyak angkot-angkot yang ngetem mencari penumpang.
dan si Ibu/Wanita asal MED*N ini (terlihat dari logat dan intonasi suaranya saat berteriak-teriak mencari penumpang) membawa angkot dengan no 03 arah Tongtek-Senen-JakTim.

Awalnya saya sempat ragu untuk naik angkot tersebut, tapi dengan melihat beberapa penumpang yang sudah berada di dalamnya, menepiskan rasa keragu-raguan dalam hati.
tak hanya sekali, bahkan lebih dari itu, setiap kali saya berangkat kerja menggunakan jasa angkot ini, meski pernah sesekali membuat detak jantung sedikit berdetak lebih kencang, gegara saat ada polisi tidur, angkot yang dikendarai oleh si Ibu ini berbalik lagi kebelakang, tak tertanjak entah karena kurang gas atau seperti apa saya tak mengerti dunia permobilan^^
melihat Jakarta yang super padat, tentu jalan tak selenggang lapangan bola, terlebih kalau jam-jam kerja, muaceet tenan, dan otomatis di belakang mobil sudah berderet panjang kendaraan yang lain.
untung tak menyenggol mobil mulus di belakangnya.
(Alhamdulillah)
tapi selebihnya saya merasa nyaman, apalagi kalau duduk di bagian depan...
tentu lebih safety dong karena muhrim dengan saya, hehe
 
Kerasnya hidup di Jakarta, mungkin menjadi sebuah cambukan keras untuk si Ibu mencari nafkah yang halal, meski sudah ditinggal sang suami (informasi ini didapatkan dari mendengar sebuah percakapan si Ibu dengan salah satu penumpang di suatu hari), tapi tak menciutkan tekadnya untuk mencari sebongkah uang logam untuk menyekolahkan anaknya.

 

Jadi SUKA deh sama panggilan "Hanum"

Sebutan atau panggilan terkadang menandakan atau mencerminakan sebuah kedekatan dan keakraban seseorang.
dalam keluarga dan lingkungan rumah, sejak kecil memang saya akrab disapa dengan panggilan "Ovi" bukan "Ofi" dan biasanya saya singkat tulisnya menjadi satu huruf saja "V" bukan "F" padahal namanya "Sofia Hanum" bukan "Sovia Hanum" heheh
tapi biar ngirit aja, kadang kalau mau ngirim  message, saya sering kali menyingkat namanya hanya dengan satu huruf tadi "V" yang mewakili kata "Ovi" kalo ada yang lebih hemat dan cepat, kenapa milih yang boros dan lama?! :D
terlihat sepele sih, tapi terkadang ada pentingnya juga memanggil orang dengan sebutan yang indah dan disukai, orang yang kita panggil (si pemilik nama).

Ingat potongan ayat ini kan?
"...“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.” Al Qur’an surat Al Hujurat (49):11

Jadi intinya kita harus memanggil dengan sebutan nama yang baik, yang indah dan tentunya disukai.

***
Awal mula dapet julukan ini lupa sih sejak kapan, tapi biasanya orang yang memanggil dengan sebutan "Hanum" adalah orang-orang yang baru berkenalan, mungkin karena agak sulit menyebut dengan tiga penggalan kata "Sofia --> so|fi|a|" jadi biasanya lebih pilih yang enak dan cepat saja, ^^
tapi akhir-akhir ini, panggilan itu lebih membooming ketika mengikuti salah satu program pak Gubernur yang bertema "Wirausaha baru JABAR 2014", dalam proposalnya saya memakai brand dengan nama sendiri, yaitu "HANUM Muslim's Wear", jadi hampir semua teman dan kenalan dalam komunitas ini memanggil saya dengan sebutan Hanum. hihih

Makasih Mom sama Ayah yang udah ngasih nama baik untuk saya, semoga makna yang terkandung di dalamnya bisa menjadi sebuah harapan dan doa untuk kebaikan ke depannya. aamiin.


Celotehan di hari Jum'at

Sofia Hanum in Pictures (sesion on Tanjung Lesung Beach)


September 2013, udah lama sih...
tapi masih dan akan selalu terkenang!
meski sudah beberapa kali mengunjungi pantai, tapi baru kali ini kesannya wuah bangeet
mungkin karena jalan sama genk yang super rempong kali ya, daaan...
pantai yang indah banget ^^
transit di salah satu alun-alun Banten,
sebenenrnya loncat-loncat ini bukan seneng karena alun-alunya, tapi senang karena sebentar lagi bakalan nyampe ke tempat tujuan.
"hore, hore, hatiku gembira"

Alun-alun Pandeglang Banten

6 Srikandi #alay ckckck

"Ada saatnya dalam hidupmu, engkau ingin sendiri saja bersama angin, menceritakan seluruh rahasia, lalu meneteskan air mata." ⁠

(Bung Karno, 1933 )

Tak mau hengkang dari pemandangannya yang memanjakan mata ^^

Indahnya bercanda bersama angin dan ombak ^^


sayang bingiiit kalo ke Pantai gak terjun dan ber-diving ria melihat indanya alam bawah laut

 
PERSAHABATAN itu....indah, cantik, secantik kamu kalo lagi dandan :D





Sebenernya tulisan ini pernah ada di postingan sebelumnya, tapi...gak salah dong kalo posting lagi, posting lagi...kayak Momogi. hehe
meski perjalanan hampir menyita setengah hari, tapi semua terbayar dengan keelokan pantai dan pemandangannya. untuk kamu kamu yang berencana berlibur ke pantai, monggo di coba...
pokoknya recommended deh, pantai terindah yang pernah saya jumpai di tanah Jawa ini, hehe
baca selengkapnya di  (Tanjung Lesung Beach)
oia, disekitar pantai ini, ada juga beberapa pantai yang gak kalah kece, seperti pantai Bayah, Sawarna, dll.
tapi sayang saya belum berkesempatan ke sana.
semoga lain waktu kita bisa berangkat bareng ke sana yak...heheh :)

Setiap Langkah Adalah inspirasi

-SYUKUR-
Satu kata inilah yang kerap kali harus kita ucap setiap hari, setiap moment dan kesempatan, juga setiap detiknya, karena dear, berdirinya kita sekarang adalah sebuah karunia dari-Nya.
ada banyak sekali inspirasi di lingkungan kita, -jika kita mau memperhatikannya-
contoh kecilnya saja di lingkungan desa saya,
"hampir setiap hari saya berpapasan dengan seorang Bapak separuh baya yang bajunya sudah setengah lusuh,
pagi-pagi buta Beliau sudah menggendong karung putih di pundaknya dengan tangan kanan memegang tongkat alat penjepit rongsokan (bahan plastik bekas), ukuran panjang tongkatnya berkisar antara 80 hingga 100 cm, tujuan penggunaa alat ini agar tidak sering membungkuk ketika mengambil barang rongsokan di jalanan. maklum, badan akan semakin sering terkena penyakit seperti encok, nyeri badan, dan sebagainya dengan termakannya usia.
harga rongsokan yang hanya berkisar seribu rupiah per kilonya tak menyurutkan semangat Bapak tiga anak ini. (subhanallah)...
jika sesekali melewati depan rumahnya, maka akan nampak tumpukan barang bekas di depan rumahnya yang hanya (maaf) berdindingkan bilik.
saya terenyuh sekaligus bangga melihat semangat juang si Bapak yang pantang menyerah, mencari rejeki yang halal, demi mencari sesuap nasi untuk anak dan istrinya."

****
itu mungkin hanya sebagian kecil dari berjuta hikmah yang ada di sekitar kita.
ini cerita ku, mana ceritamu? ^^

Wanna Be Wife and Moms Inspiration ^^

Bercita-citalah sebanyak mungkin selagi gratis,
jangan takut untuk bermimpi, jangan ragu untuk mempunyai sebuah harap yang menjadi goal dalam hidupmu.
yang tak boleh kau lupakan adalah... melupakan Allah !!!
(sertakan Allah dalam setiap langkah kakimu, setiap nafas yang  berhembus, pokoknya  Allah dulu, Allah lagi, dan Allah teruss ^^)

Jika kamu punya mimpi untuk menjadi seorang istri yang solihah, baik dan menginspirasi, gak masalah...
jika kamu punya harap untuk bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak, itu pun tak berdosa
teruslah bergerak, melangkah untuk menjadi lebih baik (be better everytime, and everywhere).

bukan menjadi hal yang tabu ketika kamu belajar untuk menjadi istri dan ibu yang baik di masa single mu sekarang,
abaikan semua tentang ejekan orang tentang itu,
karena niat hanya kita dan Allah saja lah yang tahu.
jadi kalau ada orang yang sok-sok nebak isi hati kamu, itu artinya dia menandingi Allah, apalagi men-just sesuatu yang belum tahu kebenarannya.

ketika kamu berniat, maka azzamkan, mohon pada-Nya untuk dibimbing, lanjutkan...kemudian action !

(mau punya 7 anak yang hafidz/ah :D aamiin)


Moment Kumpul sama Family

Gak kerasa ya, sekarang udah 18 syawal aja...
waktu begitu cepat berlalu,
pasti suasana rumah udah sepi kayak sedia kala? betul begitu?
yap, kerasa kontras banget suasana lebaran yang semuanya kumpul tanpa terkecuali, hari demi hari pasca lebaran satu per satu pulang ke tempat peraduannya, ups maksudnya pulang ke negeri asalnya, hehe
MUDIK,
mungkin satu kata ini yang sering banget jadi topik paling 'HOT' saat menjelang atau sesudah lebaran, tapi sayang...
saya sendiri belum pernah mudik, hihih
meski ayah saya orang Sumatera, tapi jujur sampe segede ini belum pernah menginjakan kaki ke Sumatera, maklum...
ayah cuma lahir doang di Jakarta, heheh
udah lama banget menetap di Ibu kota, bukan cuma Ayah, tapi saudara-saudaranya juga hampir semua sudah bertransmigran.
 ****
Lebaran memang akrab sekali dengan kata maaf, baju baru, kue, ketupat,silaturahim dll. tapi ada satu hal yang takkan pernah terlupakan begitu saja, sepeti daun terhempas angin topan :D
YAITU sebuah KEBERSAMAAN.ya, moment inilah yang menjadi titik puncak kebahagiaan yang dirasakan banyak orang disaat lebaram tiba.
begitu juga dengan saya, anak ke 6 dari enam bersaudara membuat saya kesepian ketika ke 4 kakak perempuan saya diboyong oleh suami-suaminya ke tempat tinggal mereka, yang tertinggal di rumah hanya saya, mama, dan Abang (anak paling besar).

tak mau ketinggalan, biasanya H plus 2, 3 atau 4 lebaran memang menjadi momentum indah untuk jalan-jalan bareng Family, tapi....
ternyata tak semudah itu guys, karena kita bakalan berhadapan sama yang namanya macet dimana-mana, ya secara....lebaran gitu loh, tempat liburan dimana-mana full.

jadi ceritanya diskusi tentang mau kemana kami liburan itu hampir 2 malam di diskusikan, mulai dari ke pantai, kebun binatang, dufan, dan kebun raya. alhasil atas beberapa pertimbangan seperti jarak, macet, safety, kami memutuskan untuk memilih pada pilihan terakhir --> kebun raya bogor. selain jaraknya paling dekat dengan rumah, tempatnya juga lebih aman untuk anak-anak...
maklum lah, banyak kurcaci-kurcaci yang ikut... kalo udah ngumpul berasa bidadari yang dikerumuni para kurcaci, ckckckc

rencana, hanya rencana...
Allah lah yang menentukan.
setibanya di tempat tujuan, ternyata eh ternyata....
mobil dilarang masuk ke dalam, cukup parkir di luar saja. secara diluar tempat parkir sudah tak ada space lagi untuk mobil kami, lalu diputuskanlah untuk banting stir ke salah satu rumah steak...
tapi sayang...
rumah steaknya juga tutup :'(
tapi...
semua tak menghapuskan tekad kami untuk menikmati hari kebersamaan ini,
alhasil kami mendarat di sebuah mesjid raya di daerah Bogor,
dan segera membuka perbekalan yang sedari tadi melambai-lambai, hehehe

perjalanan penuh hikmah dan kebersamaan,
love u all :-*



Me & Aulia Syifa

Terinspirasi sama Blognya Emak-Emak



Beberapa tahun belakangan ini emang udah mulai suka nulis blog,
itu juga maksa temen untuk buatin blognya, hehe
inspirasi itu datang secara tiba-tiba, kayak jailangkung, (datang tak dijemput, pulang tak diantar) :D
jadi sejak itu seakan-akan blog dijadikan sebagai tembok ratapan kayak di sinetron-sinetron yang.
pernah juga kepikiran kalo blog itu tempatnya curhat-curhatan, pokoknya semua isi tentang si pemilik blog, entah itu kabar gembira, seneng, atau bahagia (emang apa bedanya ya?)
****
jadi geli sendiri deh kalo buka blog, trus baca notes yang dulu-dulu...isinya semua #alay
meski ya ada lah sedikit hikmahnya, tapi temanya tuh gak jauh-jauh tentang ungkapan si isi hati, alah !!!
kesini kesininya Alhamdulillah dapet sedikit ilham, :)
itu karena suka kepoin blog-blog orang, meski ada juga beberapa blog yang gak kalah #alay nya,
tapi terharu dan bikin ngiri deh sama blog orang-orang kece, isinya tuh kayaknya full manfaat bingiiittz
mulai dari tips memasak, informasi tentang dunia kesehatan, kecantikan, perlombaan, dan seputar ilmu rumah tangga lainnya.
dan...
belom lama ini tetiba tangan lentik ini terhantarkan pada sebuah komunitas blog yang gak kalah keren, meski dari namanya terkesan agak jadul/jaman dulu, tapi isinya...weeeh, jangan salah, wuenak tenan #halah apasih
jadi itu blog isinya tentang kumpulan emak-emak blogger yang gak cuma ngurusin rumah tangga seputar suami, anak, dapur, sumur, dan k*s*r #husss
di sana juga banyak ragamnya, bisa saling berbagi  ilmu, punya saudara baru, ngiklan juga bisa, ckckck  dan yang gak kalah seru disana juga ada lomba jadi SRIKANDI Blogger, penasaran kayak apa? baca selangkapnya (baca di sini)
meski namanya KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger) tapi yang ikut gak mesti dan gak harus yang udah jadi emak-emak lohM hihihi,
yang single juga bisa ikutttt... asiik ^^

Mari berbagi manfaat lewat blogmu,
Fastabiq

Selasa, 05 Agustus 2014

Pengusaha cantik, muda, mandiri?

Foto bareng sama orang-orang HEBAT
Berawal dari melihat sebuah potensi, lalu kemudian berdatangan peluang-peluang itu, dan Alhamdulillah kesempatan itu pun Dia berikan.
Yeeah,
Menjalankan usaha yg cocok sama passion itu rasanya, emm yummi...
Bukan cuma semangat ngejalaninnya, tp yg terpenting adl ikhlas melakukan semuanya. Secara ya, kalo ngejalanin sesuatu hati seneng itu bakalan menyenangkan, meski tak selalu mulus...muehehe
PERCETAKAN 100 RIBU WIRAUSAHA BARU JABAR. Yap. Program itulah yg kini saya geluti... Info ini saya dapatkan dari kakak kelas yg kini masih menjalani studi S2 nya. Ganbatte ya Sis...
Akhir Maret 2014, akhirnya proposal usaha sesuai bidang selesai juga, ya meski seadanya dan ala kadarnya, lagi lagi alasan karena deadline, xixixi
Kebiasaan deh... ^^
Wew, ternyata gak cukup dengan persyaratan proposal, yg lain2nya jg buanyak banget, dan syukur atas pertolongan-Nya, semua itu bs dirampungkan dlm waktu 1 hari, meski dengan sedikit gondok gegara pas buat SKCK tangan dipegang pak Polisi :(
Pengen rasanya teriak "hey Pak, Bapak itu orang ke-2 dlm hidup saya yg udh pegang tangan saya tanpa izin, kita itu bukan muhrim tauuuu :p " tapi... Apa daya, semua telah terjadi, semoga Alloh mengampuni saya, dan ke dua org itu disadarkan. Aamiin.
Sore itu, meluncur juga semua persyaratan ke alamat tujuan Balatkop Bandung Jl. Soekarno hatta. Dengan beberapa amplop teman saya dari kampus dan kakak ipar. Seingat saya persyaratan itu harus sudah sampai hari Senin, sedangkan kami mengirimnya hari Sabtu. Hahaha
Kalo rejeki gak kemana, meski persyaratan kami telat datang. Tp kami lolos utk tahap berkas karena persyaratannya cukup lengkap dibanding yg lain, begitu pengakuan dari salah satu penanggung jawab program ini yg juga sekaligus pewawancara kami. :D
Alhamdulillah...
Eits, tp jgn senang dulu, perjuangan tak berhenti disini, jalan saya dan teman2 masih panjaaang...
Ada banyak tahap yg harus kami lewati. Tapi Alhamdulillah, tahap demi tahap kami lewati, hingga akhirnya kami menjadi salah satu yg diberi kesempatan terbaik utk mengikuti program ini. Dari 4000'an peserta pendaftar se-JABAR, terseleksi berkas 1600 peserta, kemudian terseleksi wawancara 350 peserta, daaaan... terseleksi tes psikotes yg luar biasa menguras otak, hihihi 300 peserta. Dan inilah kami... Kami termasuk dari 300 peserta itu.
Mau tau cerita selanjutnya...
Terus ikuti saya ya :) bersama HANUM semua akan jadi indah :p