“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)
ATAU hadits yang ini...
“Kalian, para perempuan keluar
rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum
kalian?! Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh
hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”.
(HR. Abdurrazaq dalam al Mushannaf no 8107)
Yang ini juga,
“Seandainya aku tahu siapa di antara kalian yang memakai wewangian niscaya aku akan melakukan tindakan demikian dan demikian. Hendaklah kalian memakai wewangian untuk suaminya. Jika keluar rumah hendaknya memakai kain jelek yang biasa dipakai oleh budak perempuan”. Ibrahim mengatakan, “Aku mendapatkan kabar bahwa perempuan yang memakai wewangian itu sampai ngompol karena takut (dengan Umar)”. (HR. Abdur Razaq no 8118)
Wah wah wah...
Dahsyat nian yaah,
jadi sekarang gak boleh ada pertanyaan lagi, "kenapa sih akhwat/perempuan gak boleh pake wewangian?"
ISLAM itu agama yang indah, agama yang sempurna, semuanya udah terangkum didalam kitab Alqur'an nul qarim.
islam juga sangat menyayangi, menghargai, & menjaga kaum akhwat, (kalo kaum ikhwan?--> SAMA juga), tapi kaum akhwat harus lebih diperhatikan, karena semua bagian tubuhnya merupakan aurat, dan apabila tidak dijaga dengan benar, maka akan menimbulkan fitnah bagi kaum ikhwan. Naudzubillah...
BUKAN GAK BOLEH pake wewangian, tapi harus pintar-pintar liat sikon, diatas kan udah disebutkan kalo mau pake wewangian hendaknya didepan suaminya, nah loooh, kalo yg belum bersuami??!
ya jangan maksa, pake wewangian di depan suami orang atau calon suami orang, ckckckc
***
Pernah gak ngalamin pas lagi naik angkot, trus ada penumpang yang baru naik,
Blusssss....
PAS si cewe itu masuk angkot, & duduk disamping gue, seketika itu ruangan (dalam angkot) menjadi mencekam...
*hihihiihihhi (suara kuntil anak), kok bisa???!
iyaaa, soalnya tuh cewe, buseet dah, entah pake minyak wangi berapa botol, ampe mangseng banget ke idung & yang paling waaah, itu minyak wanginya wangi melati, hohoho, pantesaaan, itu kan minyak titisan Susana. hahaha
entah apa yang ada dibenak bapak-bapak samping gue, huuufh (gak mau seudzhan dik, bulan Ramadhan nih, ;))
yah, jadi dari cerita di atas, bisalah ya diambil pelajaran,
untuk kaum cewek khusunya, yaudah toh jangan lebay-lebay lah yaaa,
cukup mandi 2 kali, pake lotion, trus pake deodoran, gue pikir itu udah cukup deh buat tahan seharian...kan yang penting gak ganggu idung orang karena bau asem yang menyengat.
sekali lagi, gak perlu wangi, yang penting gak bau, udah itu aja cukup kok insyaAlloh...
kalo bapak-bapak jum'atan BEDA lagi...emang itu dianjurkan, coba nih baca :
“ Ketahuilah parfum pria adalah yang tercium baunya, dan tidak terlihat warnanya. Sedangkan parfum wanita adalah yang tampak warnanyadan tidak tercium baunya.”(HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud).
oke sekian...semoga bermanfaat
16 Juli 2013,
16: 54
@Aliffah
Sofia Hanum