Selasa, 16 Juli 2013

GAK HARUS wangi, YANG PENTING gak bau... ;)

Masih inget hadits ini??? apa masih lupa? :)

Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

ATAU hadits yang ini...


Kalian, para perempuan keluar rumah dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?! Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian”. (HR. Abdurrazaq dalam al Mushannaf no 8107)

Yang ini juga,

Seandainya aku tahu siapa di antara kalian yang memakai wewangian niscaya aku akan melakukan tindakan demikian dan demikian. Hendaklah kalian memakai wewangian untuk suaminya. Jika keluar rumah hendaknya memakai kain jelek yang biasa dipakai oleh budak perempuan”. Ibrahim mengatakan, “Aku mendapatkan kabar bahwa perempuan yang memakai wewangian itu sampai ngompol karena takut (dengan Umar)”. (HR. Abdur Razaq no 8118)
 

Wah wah wah...
Dahsyat nian yaah,
jadi sekarang gak boleh ada pertanyaan lagi, "kenapa sih akhwat/perempuan gak boleh pake wewangian?"
ISLAM itu agama yang  indah, agama yang sempurna,  semuanya udah terangkum didalam kitab Alqur'an nul qarim.
islam juga sangat menyayangi, menghargai, & menjaga kaum akhwat, (kalo  kaum ikhwan?--> SAMA juga), tapi kaum akhwat harus lebih diperhatikan, karena semua bagian tubuhnya merupakan aurat, dan apabila tidak dijaga dengan benar, maka akan menimbulkan fitnah bagi kaum ikhwan. Naudzubillah...

BUKAN GAK BOLEH pake wewangian, tapi harus pintar-pintar liat sikon, diatas kan udah disebutkan  kalo mau pake wewangian hendaknya didepan suaminya, nah loooh, kalo yg belum bersuami??!
ya jangan maksa, pake wewangian di depan suami orang atau calon suami orang, ckckckc

 ***
Pernah gak ngalamin pas lagi naik angkot, trus ada penumpang yang baru naik,
Blusssss....
PAS si cewe itu masuk angkot, & duduk disamping gue, seketika itu ruangan (dalam angkot) menjadi mencekam...
*hihihiihihhi (suara kuntil anak), kok bisa???!
iyaaa, soalnya tuh cewe, buseet dah, entah pake minyak wangi berapa botol, ampe mangseng banget ke idung & yang paling waaah, itu minyak wanginya wangi melati, hohoho, pantesaaan, itu kan minyak titisan Susana. hahaha
entah apa yang ada dibenak bapak-bapak samping gue, huuufh (gak mau seudzhan dik, bulan Ramadhan nih, ;))

yah, jadi dari cerita di atas, bisalah ya diambil pelajaran,
untuk kaum cewek khusunya, yaudah toh jangan lebay-lebay lah yaaa,
cukup mandi 2 kali, pake lotion, trus pake deodoran, gue pikir itu udah cukup deh buat tahan seharian...kan yang penting gak ganggu idung orang karena bau asem yang menyengat.
sekali lagi, gak perlu wangi, yang penting gak bau, udah itu aja cukup kok insyaAlloh...

kalo bapak-bapak jum'atan BEDA lagi...emang itu dianjurkan, coba nih baca :

“ Ketahuilah parfum pria adalah yang tercium baunya, dan tidak terlihat warnanya. Sedangkan parfum wanita adalah yang tampak warnanyadan tidak tercium baunya.”(HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud).

oke sekian...semoga bermanfaat

16 Juli 2013,
16: 54
@Aliffah
Sofia Hanum






Minggu, 14 Juli 2013

Rahasia Dua Lelaki


mengisahkan pengalaman yang akan menjadi guru
“aku bertemu dua lelaki”, dia memulai cerita
dengan suara lembut, riang, sekaligus sendu
aku menerka demikian pula wajahnya
“kurasa dua-duanya mampu membuatku tak bisa menolak
jika mereka punya kehendak”
“oh ya?”, kudengarkan sambil dalam hati mengucap “Rabbi..”

“lelaki pertama berparas titisan yusuf,
hartanya warisan sulaiman, gagahnya serupa musa”
wanita itu berhenti, sejenak menghela nafasnya
aku menggigit bibir dan mendalamkan tundukku
“dan tahukah kau”, suaranya cekat kini,
“setelah bicara padanya, aku pulang terpesona
merasa telah berjumpa dengan lelaki paling rupawan
bercakap dengan insan paling bijaksana”
aku tak ingin tahu lebih banyak,

jadi kutanyakan padanya tentang lelaki kedua
dan sepertinya dia tersenyum
“seusai berbincang dengan lelaki kedua”, katanya
“aku pulang dengan bahagia, merasa penuh pesona
merasa menjadi wanita paling jelita
merasa diriku perempuan paling cendikia”

“jadi di antara mereka”, tanyaku sambil mengepalkan jemari
“siapa yang lebih tampan, siapa yang lebih mengagumkan?”
kurasa dia tersenyum lagi, menertawakanku barangkali
“laki- laki pertama lebih mencintai dirinya sendiri
dia bersukacita saat menebarkan pesona
dia bahagia ketika banyak hati memujanya”
“laki-laki kedua mempesona bukan karena dirinya
daya pikatnya ada pada perhatiannya, yang membuatku
merasa ada, merasa bermakna, merasa berharga”
“jadi”, aku menyimpulkan perlahan, “kau memilih yang kedua?”
dia tersenyum lagi,
 
“aku telah mendapatkan yang ketiga”
“laki-laki suci; yang memuliakanku dengan menikahiku
dia menjaga kesuciannya dengan pernikahan
dia menjaga pernikahannya dengan kesucian
dia berupaya untuk mempunya pesona lelaki pertama, tanpa mengumbarnya
dia belajar memiliki pesona lelaki kedua untuk mengagungkan isterinya
meski jauh dari sempurna, dia mengingatkanku pada sabda Sang Nabi;
sebaik-baik lelaki adalah yang paling memuliakan perempuan”
aku tersenyum kini, “tunggu, apakah engkau ini isteriku?”
sepenuh cinta.

Salim A. Fillah

Jumat, 12 Juli 2013

Endah juga pake HIJAB loooh ;)


Endah solehah...
Siapa yang tak kenal artis fenomenal kampus ini?? Dari tahun ke tahun, namanya tak lekang disebut-sebut oleh kebanyakan orang. Tak jarang pula beberapa akhwat mengalami trauma, karena sudah beberapa kali jadi ‘korban’, termasuk ane sendiri. xixixi
(#Endah ‘takut’ sama Ikhwan Sepertinya...apalagi Marboth upz’),
Entah asalnya dari mana, tapi yg ane tahu dan pertama ane ketemu Endah di mesjid tercinta ALHURRIYYAH IPB, mangkannya terkenal dengan sebutan “ENDAH ALHURR”. Berawal dari berpapasan diruangan itu, ruang asma tepatnya, kaki tak ragu melangkah sebagaimana mestinya, namun sayangnya hari itu tak seberuntung biasanya, perjalanan itu dikagetkan oleh teriakan yang cukup bikin copot jantung (agak lebay, tapi serius). Kurang lebih kata-kata empat tahun silam itu kaya gini “Hey akhwat !!! genit. Lewat-lewat ruangan ikhwan.” Hek -__-“ !!! langsung seketika itu NYESEK + MALU, the first diomelin didepan banyak orang, didepan ikhwan2 pula.
***Suddenly my face is blushing red...

Back to Endah,,,


Gadis tiga per empat baya ini sepertinya asli orang Dramaga, soalnya setiap harinya selalu axis diseantero kampus, terutama daerah favoritnya Alhurriyyah, Bara, Bateng, pokoknya kalo mau calling  Endah, ya muter-muter aja sekitar itu, insyaAlloh ketemu. *apalagi hari Jum’at, basecampnya ya tongkrongan di depan2 mesjid (solehah sekali ya Endahku ckckck)
Banyak temen2 akhwat ane yg pada takut sama Endah, konon katanya dia suka main fisik, ane malah penasaran. (Muehehe...”), katanya pernah kejadian suatu ketika dia (Endah Alhurr) ngejorongin akhwat sampe jatuh, trus dikejar2 deh Endahnya sama anak marboth, mungkin itu kali ya asal-muasal Endah takut sama Ikhwan. :-*

Ane sering deketin dia, meski kadang ati deg-deg’an kaya genderang mau perang, mengalir darah dari ujung kaki ke ujung kepala (jiaah), tapi tak mengurungkan niat untuk bisa menaklukan hati si gadis bergamis ini. (tapi meski setiap hari bergamis,sepertinya dia orang bertarbiyah loh) hehe, terbukti mainannya Alhurriyyah. Trus kalo aksi juga ikutan (upzzz).
Ndak jarang atau sering awal-awal ane diteriakin sama Endah kalo ketemu, kapanpun dan dimanapun. Pake kerudung merah dikomen genit, kerudung ijo dibilang jelek, pake gamis dikomen kaya ibu-ibu (*dalem ati, lah situ bukannya always pake gamis) pokoke macem2 deh, oia satu lagi sepertinya Endah PALING GAK SUKA liat akhwat pake kerudung warna item, soalnya 99 dari 100 akhwat yang pake kerudung item kena omel Endah. Hehe (untung ane jaraaaang banget pake kerudung item), tapi SEKARANG...Alhamdulillah, udah bisa cipika-cipiki sama Endah, meski UUD (Ujung-Ujungnya Duit), atau UUK (Ujung-ujungnya Kerudung), tapi Endah always is the best lah... :D

#saran : kalo mau pake kerudung item, bawa kerudung cadangan ya, ckckc, jadi sewaktu2 ketemu Endah dijalan, kan bisa buru2 ganti, aha aha aha (saran yg ng’ribet’in)
Tapi salut deh buat Endah satu ini, notabenene-nya Endah gak seperti kite-kite pada yang berfikiran normal, istilahnya mungkin maaf 'sedikit agak terganggu pemikirannya', tapi selama kaki menginjak IPB sikampus madani, ampe detik ini belom pernah sekalipun nemuin Endah gak pake/lepas jilbab. (Enam jempol buat Endah, eh Cuma ada empat dik :D). Itulah bedanya kampus IPB sama yang lainnya, sampe ke yang “kekurangan pemikiran” nya AJAH pake jilbab,apalagi....

#Ibroh (hikmah)
Ibroh yang bisa dipetik, pastinya kan kita udah pada tau kalo Alloh udah memerintahkan manusia khususnya wanita pake jilbab/kerudung/hijab, ayatnya banyak banget dan sering kita denger, diantaranya :

QS. Al-Ahzab: 59, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”

QS. Al-A’raf: 26, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Dan banyak lagi ayat yang lainnya....
Semoga goresan pena + celotehan bocah ini bermanfaat untuk pembaca,
Kurang lebih mohon maaf, manusia tak luput dari khilaf...
Sekian.

Bumi Alloh, 12 Juli 2013  (SPECIAL Ramadhan)
Pemain utama : Endah Alhurr
Created by      : Sofia Hanum @Hanumhumairoh
Fotografer       : Hapsari Dewi








Kamis, 04 Juli 2013

Ramadhan-Ku...

SATU kata untuk Ramadhan?
#puasa?
#pahala?
#tarawih?
#sahur?
#tilawah?
#sirup?
#Ketupat?
#zakat?
#Lailatul qadar?

Saudariku...
sudahkah kita benar2 merasakan lembutnya sayup-sayup udara Ramadhan yang kian mendekat?
apa saja amunisi yang telah engkau persiapkan wahai jiwa-jiwa yang tenang...?
apakah kesenangannya hanya sebatas sebuah tradisi?
TIDAK,
janganlah sekali-kali begitu, lebih dari hanya tradisinya yang membuatmu rindu akan Ramadhan, tapi jadikanlah DIA orientasimu, karena di bulan suci ini DIA telah membuka lembaran hari-harinya menjadi pahala yang berlipat ganda, solat sunnahnya digantikan dengan pahala wajib, solat wajibnya menjadi 70 kali lipat, tidurnya menjadi pahala bagi mereka yang ikhlas, disana juga terdapat malam spesial, yaitu malam diturunkannya Alqur'an,
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (QS. Ad Dukhan: 3)" dan tentu banyak pahala lainnya bagi mereka yang ingin berburu syurga-Nya.

Saudariku...
tidak sedikit diantara kita yang HANYA mendapatkan dahaga lapar dan haus, sedangkan pahalanya tercuci oleh ketidaktahuannya akan ilmu Ramadhan, oleh sebabnya marilah sambut Ramadhan penuh dengan keikhlasan, kerinduan yang mendalam, Ilmu yang mumpuni, persiapan jiwa, raga, juga harta.

Mari kita simak perintah Alloh SWT di bawah ini :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". (Al baqarah : 183)

Perhatikan kalimat pertama yang digaris bawahi, tahukah engkau?
mengapa Alloh HANYA memanggil orang-orang beriman untuk berpuasa? mengapa tidak " ya ayyuhannas ( wahai manusia ) ? "
mengapa???
#tanya pada hati terdalam.

Tinggal hitungan hari menuju Ramadhanku, tapi entah dalam waktu penantian itu, apakah DIA berkehandak lain, wallahu'alam.
...Semoga dipertemukan ya Rabb...aamiin


Bumi Alloh,
Jum'at
05 Juli 2013
06.40 am